Makanan pedas China populer di Myanmar

2023-05-11 16:37:57   来源:新华社

JUDUL: Makanan pedas China populer di Myanmar

DATELINE: 11 Mei 2023

DURASI: 00:05:00

LOKASI: YANGON, Myanmar

KATEGORI: MASYARAKAT

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan restoran di Pecinan Yangon

2. Berbagai cuplikan pelanggan menikmati hidangan pedas

 

STORYLINE:

Hidangan China yang pedas dan sangat lezat menjadi tren makanan China terbaru yang sedang populer di Myanmar, ungkap sejumlah pemilik restoran setempat.

Rasa "Mala", saus atau bumbu China yang terkenal, terbuat dari lada Sichuan, cabai, bumbu, dan rempah-rempah.

Kaleidoskop hidangan "mala" menjadi tren yang berkembang di kota komersial Yangon dan tempat lain di Myanmar, menurut sejumlah pemilik restoran.

"Saya membuka restoran mala sekitar delapan bulan lalu setelah saya melihat semakin banyak orang yang mengonsumsi makanan mala," kata Nay Yi Win.

Hampir 100 pelanggan, kebanyakan warga non-China, datang dan menyantap makanan mala di restorannya di Yangon setiap hari, ujarnya, sembari menambahkan bahwa sebagian besar pelanggannya adalah wanita.

"Semua restoran mala di sini memiliki konsumen," tutur Nan Nwe Oo, pemilik restoran sate mala Nan Ni di Pecinan Yangon, kepada Xinhua. Restoran itu juga memiliki cabang di wilayah lain di Yangon, tuturnya.

Restoran dan kedai kaki lima yang menjual hidangan mala China menjamur dalam dua tahun terakhir, mencapai 20 lebih hanya di Pecinan Yangon, kata penduduk setempat.

Sebagian besar restoran China yang ada di negara Asia Tenggara itu telah memperbarui menu mereka dengan makanan mala, sementara beberapa pusat perbelanjaan dan toko menjual makanan mala siap saji, menurut para pemilik restoran.

Phyu Phyu Khin, seorang penduduk di Yangon, menyantap mala tumis untuk pertama kalinya dua tahun lalu. "Sejak saat itu, saya mengonsumsinya hampir setiap bulan bersama teman dan rekan kerja saya," ungkapnya.

Tumis mala berisi daging dan sayuran seperti ayam, sapi, bambu, dan kulit tahu.

Satu porsi kecil tumis mala harganya sekitar 6.000 kyat (1 kyat Myanmar = Rp7,03) dan satu porsi besar sekitar 8.000 kyat, tetapi harganya bisa bervariasi tergantung bahan dan kondisi restoran, ujar Phyu.

Dia mengatakan bahwa beberapa selebriti menerima tantangan makanan mala di media sosial.

"Ini pertanda makanan China sedang tren di kalangan masyarakat Myanmar," kata seorang warga setempat.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yangon, Myanmar.

(XHTV)

【记者:SanWaiAung 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/e9c02ba2285a6afde667bfc701b25963/1683794280249

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD