JUDUL: Upaya China perangi perubahan iklim disambut baik oleh pejabat asing
DATELINE: 8 November 2022
DURASI: 00:02:11
LOKASI: Beijing
KATEGORI: LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan produksi energi terbarukan di China
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): YASMINE FOUAD, Menteri Lingkungan Hidup Mesir
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): KEVIN CONRAD, Direktur Eksekutif Koalisi Bangsa-Bangsa Hutan Hujan
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): DORTHE LANGE, Wakil Kepala Misi, Kedutaan Besar Denmark di China
5. Berbagai cuplikan produksi energi terbarukan di China
STORYLINE:
Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim saat ini sedang berlangsung di kota pesisir Mesir Sharm El-Sheikh, dengan sejumlah negara bersama-sama berupaya memerangi krisis iklim global.
Dalam sebuah acara sampingan dari konferensi itu pada Minggu (6/11), Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim mengatakan bahwa China telah secara aktif menciptakan atmosfer hijau dan rendah karbon selama bertahun-tahun, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengurangan emisi karbon, serta mengeksplorasi untuk membangun sebuah mekanisme partisipasi sosial yang pluralistik.
Para pakar dan pejabat negara asing memuji berbagai upaya China dalam memerangi perubahan iklim.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): YASMINE FOUAD, Menteri Lingkungan Hidup Mesir
"Kami mendapat dukungan menarik dari pemerintah China, dengan menyediakan kami peralatan yang berfokus pada memerangi perubahan iklim. Ini termasuk panel energi surya, lampu hemat energi, serta sistem pendingin dan pemanas lainnya yang akan berdampak sangat rendah pada gas rumah kaca."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): KEVIN CONRAD, Direktur Eksekutif Koalisi Bangsa-Bangsa Hutan Hujan
"Di situlah Anda menemukan harapan. China memimpin. Mereka menunjukkan bahwa berinvestasi dalam energi terbarukan terbukti berhasil. Dan saat ini tantangannya adalah untuk terus meningkatkannya, sehingga mereka dapat mengurangi bahan bakar fosil. Itulah gagasannya. Jadi, mereka membuat investasi yang tepat. Mereka harus terus melakukan investasi itu dan ini adalah sebuah kisah harapan."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): DORTHE LANGE, Wakil Kepala Misi, Kedutaan Besar Denmark di China
"China menetapkan target yang sangat ambisius untuk netralitas karbonnya, mencapai puncak emisi karbon pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060. Ini benar-benar akan menjadi pencapaian yang luar biasa. China sudah menjadi investor terbesar di dunia dalam energi terbarukan, tenaga surya dan angin, dan saya sangat terkesan dengan tingkat kapasitas terpasang energi terbarukan setiap tahun di China. Jadi, saya percaya kerja sama internasional untuk memerangi perubahan iklim sangat penting. Saya kira China merupakan mitra penting dalam hal ini."
China sedang menargetkan untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060. Kapasitas terpasang energi terbarukan China adalah 1,1 miliar kilowatt. Kapasitas pembangkit listrik tenaga air, tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga biomassa semuanya menempati peringkat pertama secara global.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)