JUDUL: Warga Yunani pelajari budaya teh China dalam acara khusus
DATELINE: 8 Mei 2023
DURASI: 00:01:48
LOKASI: Athena
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan acara terkait
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): WANG YING, Penasihat budaya Kedutaan Besar China di Athena
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Yunani): GEORGE TAXIARCHOPOULOS, perwakilan HFC di Siprus
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): MICHALIS MANIATIS, Seniman Yunani
5. Berbagai cuplikan acara terkait
STORYLINE:
Sebuah acara budaya teh digelar di Athena pada Sabtu (6/5), yang memungkinkan para tamu undangan dari Yunani belajar tentang teh dan pembuatan teh, serta konsep Yaji, yang berarti "mengumpulkan semua yang elegan" dalam bahasa Mandarin.
Acara tersebut meliputi upacara minum teh tradisional, pameran tentang sejarah teh dan perannya dalam kehidupan masyarakat di China, serta kegiatan lain seperti musik, tarian, dan kaligrafi.
Acara bertajuk "Tea for Harmony Yaji Cultural Salon" ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China dengan dukungan Kedutaan Besar China di Yunani dan Hellenic Foundation for Culture (HFC).
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): WANG YING, Penasihat budaya Kedutaan Besar China di Athena
"Teh berasal dari China dan menyebar ke belahan dunia lain. Teh tidak hanya mengandung filosofi tradisional China, yaitu keharmonisan antara manusia dan alam, tetapi juga berfungsi sebagai penghubung dan jembatan penting antara China dan dunia. Acara ini tidak diragukan lagi akan berkontribusi pada promosi pertukaran budaya dan pembelajaran bersama antara dua peradaban kuno, China dan Yunani."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Yunani): GEORGE TAXIARCHOPOULOS, perwakilan HFC di Siprus
"Persahabatan adalah perjanjian suci bagi Yunani, saya sangat terharu hari ini untuk menyambut Anda, teman-teman kami."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): MICHALIS MANIATIS, Seniman Yunani
"Teh adalah jembatan antar manusia. Dan saya berharap semua orang di Barat dapat menemukan cara untuk memahaminya, dan menyadari bahwa melalui upacara persahabatan ini, kita dapat mengenal satu sama lain dan bersahabat selamanya."
Acara tersebut digelar menjelang Hari Teh Internasional yang jatuh pada 21 Mei.
Pada November 2022, teknik pemrosesan teh tradisional China dan praktik sosial terkait di China terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda untuk Kemanusiaan UNESCO.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Athena.
(XHTV)