BEIJING, 8 Mei (Xinhua) -- Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk China Nicholas Burns di Beijing pada Senin (8/5).
Hubungan China-AS sangat penting tidak hanya untuk kedua negara, tetapi juga untuk dunia, kata Qin, seraya menyatakan pentingnya konsensus yang dicapai dalam pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden pada November lalu di Bali.
Namun, serangkaian pernyataan dan tindakan yang keliru oleh pihak AS sejak saat itu telah merusak momentum positif yang diperoleh dengan susah payah dari hubungan China-AS, mengganggu agenda dialog dan kerja sama yang direncanakan, serta kembali mendinginkan hubungan bilateral, kata Qin.
"Prioritas utama adalah untuk menstabilkan hubungan China-AS, menghindari situasi yang memburuk dan mencegah terjadinya insiden antara China dan Amerika Serikat. Ini harus menjadi konsensus dasar antara kedua negara dan juga poin terpenting yang harus dijunjung ketika menangani hubungan antarnegara, terutama hubungan antara dua negara besar," imbuh Qin.
Qin mengatakan China akan mengikuti prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama saling menguntungkan yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping dalam menangani hubungan China-AS, serta mendesak Amerika Serikat untuk secara mendalam merenungkan dan bekerja sama dengan China guna mengembalikan hubungan tersebut kembali ke jalurnya.
Amerika Serikat harus berhenti mengganggu kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan China, khususnya secara tepat menangani masalah Taiwan, menahan diri untuk tidak menghapus prinsip Satu China, dan berhenti mendukung atau berkomplot dengan kekuatan separatis "kemerdekaan Taiwan", kata menlu China itu.
Dia juga menambahkan bahwa insiden yang tidak disengaja dalam hubungan bilateral harus ditangani dengan cara yang tenang, profesional dan pragmatis demi menghindari guncangan lebih lanjut pada hubungan China-AS.
Qin mengungkapkan harapan agar Dubes Burns melakukan lebih banyak komunikasi, lebih banyak pertukaran, dan lebih banyak refleksi di China, serta melakukan upaya konstruktif untuk menjadi jembatan antara China dan Amerika Serikat. Selesai