Sejumlah wisatawan mengunjungi Gua Mogao di Dunhuang, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 2 Mei 2023. (Xinhua/Zhang Xiaoliang)
BEIJING, 6 Mei (Xinhua) -- Arkeolog China Fan Jinshi pada Kamis (4/5) menyumbangkan 10 juta yuan (1 yuan = Rp2.114) atau sekitar 1,45 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.632) kepada Universitas Peking untuk mendukung penelitiannya tentang Dunhuang.
Melalui sumbangan tersebut, dana pendidikan yang diberi nama Fan itu rencananya akan dibentuk untuk mendukung penelitian manuskrip dan berbagai harta karun seni yang ditemukan di Gua Mogao yang berusia satu abad, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO di Dunhuang, Provinsi Gansu, China barat laut.
Dana tersebut berasal dari hadiah penghargaan yang diperoleh Fan sekaligus tabungan pribadi Fan, yang merupakan presiden kehormatan Akademi Dunhuang.
Fan, lulusan jurusan arkeologi Fakultas Sejarah Universitas Peking, mulai bekerja di Dunhuang pada 1963 dan menjadikannya karier seumur hidup untuk melindungi dan mempelajari peninggalan budaya di Gua Mogao.
Fan meraih Penghargaan Lui Che Woo pada 2019 dan Penghargaan Pencapaian Ilmiah dan Teknologi Ho Leung Ho Lee pada 2020. Selesai