Rusia tuduh Washington berada di balik serangan drone ke Kremlin

2023-05-05 08:30:09   来源:新华社

Sebuah penanda "Zona Larangan Terbang" terlihat di dekat Kremlin di Moskow, ibu kota Rusia, pada 3 Mei 2023. (Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr)

   "Kami memiliki data tersebut. Data yang diterima oleh dinas khusus kami," kata Peskov.

   MOSKOW/WASHINGTON, 4 Mei (Xinhua) -- Rusia memiliki bukti yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Ukraina berada di balik serangan drone ke Kremlin baru-baru ini, ungkap Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Kamis (4/5).

   "Kami memiliki data tersebut. Data yang diterima oleh dinas khusus kami," kata Peskov perihal percobaan serangan drone ke Kremlin pada Rabu (3/5).

   Peskov menyatakan AS harus memahami bahwa Rusia mengetahui partisipasi negara itu dalam serangan teroris tersebut, seraya mengatakan penting bagi Washington untuk "memahami betapa berbahayanya partisipasi langsung semacam itu dalam konflik tersebut."

   Layanan pers kepresidenan Rusia pada Rabu menyampaikan bahwa Ukraina berupaya membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menggunakan dua unit drone untuk menyerang kediamannya di Kremlin.

   Kremlin mengatakan bahwa dinas militer dan khusus menggunakan sistem perang radar untuk melumpuhkan kendaraan udara nirawak tersebut.

   Selain itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby pada Kamis menuturkan bahwa tudingan Rusia tidak benar. Dia mengatakan kepada media lokal bahwa "tidak ada keterlibatan AS" dalam serangan itu.  Selesai

【记者:Yuan Xinfang 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/dd96e656d1339574a88587df2a24f820/1683246611904

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD