Orang-orang mengunjungi sesi ke-133 Pameran Impor dan Ekspor China (China Import and Export Fair), yang juga dikenal sebagai Canton Fair, di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 15 April 2023. (Xinhua/Deng Hua)
Oleh penulis Xinhua Hong Zehua
GUANGZHOU, 2 Mei (Xinhua) -- Setelah menyelesaikan makan siangnya, Babak Amin, seorang pembeli asal Iran yang menghadiri Canton Fair di Guangzhou, China selatan, mengumpulkan tumpukan brosurnya dan bergegas masuk ke dalam ruang pameran. Dia akan kembali menjalani sederet pertemuan dengan para mitra bisnis, melanjutkan interaksi menguntungkan selama satu dekade melalui pameran tersebut.
Tahap kedua dari acara tahun ini, yang juga dikenal sebagai Pameran Impor dan Ekspor China (China Import and Export Fair) ke-133, telah berakhir pekan lalu. Para pembeli internasional dari seluruh dunia, termasuk Amin, berpartisipasi dalam berbagai aktivitas luring yang kembali digelar sepenuhnya.
Data menunjukkan bahwa Canton Fair tahap kedua, yang menampilkan produk-produk industri ringan termasuk barang konsumsi harian, hadiah, dan dekorasi rumah, sukses menarik partisipasi dari sekitar 12.000 perusahaan. Pusat pameran tersebut juga menerima sekitar 815.000 kunjungan, dengan nilai transaksi ekspor melebihi 4,5 miliar dolar AS (1 dolar = Rp14.703).
Telah berpartisipasi dalam Canton Fair selama lebih dari 10 tahun, Amin mengatakan bahwa Canton Fair menunjukkan kemampuan China untuk menyediakan barang-barang manufaktur yang sesuai dengan permintaan para pelanggan.
"Saya mendapatkan permintaan khusus dari para pelanggan dan kemudian menyampaikan detailnya kepada perusahaan-perusahaan China untuk diproduksi. Kedua belah pihak telah berkembang dalam proses ini," ujarnya.
Dengan perusahaan-perusahaan dari berbagai industri yang mendirikan stan di pameran tersebut, Amin mengatakan bahwa acara ini berskala sangat besar. Dia telah menandatangani empat pesanan kerja sama baru dengan sejumlah pemasok China dalam pameran tahun ini.
Selain Amin, seorang pembeli asal Italia bernama Marco turut menghadiri pameran tahun ini, berfokus pada produk-produk hortikultura. Dia mengunjungi stan Guangzhou Light Holdings Ltd. dan berbicara dengan manajer perusahaan itu tentang produk-produk yang ditawarkan.
"Semua orang tahu bahwa China dapat menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga yang lebih murah," sebutnya. "Di Italia, para konsumen sangat senang mendengar bahwa produk yang mereka beli berasal dari China."
Banyak barang yang dipamerkan pada tahap kedua pameran tersebut dahulu diklasifikasikan sebagai produk-produk padat karya. Namun, para peserta pameran terus mempercepat transformasi dan memperbarui industri tradisional melalui ide-ide inovatif, desain yang dioptimalkan, dan teknologi yang lebih baik.
Di stan Guangdong Xin Yu Technology Industrial Co., Ltd., seorang pemain drum bermain musik tanpa memukul drum secara fisik. Produk yang diciptakan dan diproduksi oleh perusahaan itu dilengkapi dengan giroskop yang terpasang pada stik drum elektrik yang memungkinkan penggunanya menghasilkan musik dengan gelombang dari stik drum.
Di sisi lain ruang pameran, Ye Weilun, Manajer Umum Guangzhou Megos Tech G.Z. Co., Ltd., mengatakan bahwa perusahaannya berfokus pada hak kekayaan intelektual untuk mengembangkan pasar internasional.
Pada tahap kedua Canton Fair, Ye telah berdiskusi dengan puluhan klien domestik maupun asing dan telah mendapatkan beberapa pesanan yang ditargetkan.
"Merek kami selalu berorientasi global dan kami harus meningkatkan daya saing inti dari perusahaan kami," kata Ye. Selesai
