JUDUL: Para menteri luar negeri Arab bertemu, bahas krisis Suriah
DATELINE: 2 Mei 2023
DURASI: 00:03:40
LOKASI: Amman
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan para menteri luar negeri
2. Berbagai cuplikan konferensi pers
3. SOUNDBITE (Bahasa Arab): AYMAN SAFADI, Menteri Luar Negeri Yordania
STORYLINE:
Menteri luar negeri Yordania, Arab Saudi, Irak, Mesir, dan Suriah bertemu pada Senin (1/5) untuk membahas solusi politik bagi krisis kemanusiaan, keamanan, dan politik Suriah.
Setelah pertemuan konsultatif di ibu kota Yordania, Amman, para menteri tersebut menekankan prioritas untuk mengakhiri krisis Suriah melalui solusi politik yang menjaga persatuan, kohesi, dan kedaulatan Suriah.
Solusi politik, kata mereka, harus berkontribusi bagi pemulangan pengungsi secara sukarela dan aman, hengkangnya pasukan asing ilegal dari Suriah, serta pemulihan keamanan dan stabilitas negara, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Yordania.
Serangkaian pertemuan akan digelar untuk menindaklanjuti pembicaraan yang bertujuan menyelesaikan krisis Suriah, sejalan dengan Resolusi 2254 Dewan Keamanan, kata kementerian tersebut.
Para diplomat tinggi itu juga sepakat mengintensifkan kerja sama dengan masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mempercepat implementasi proyek pemulihan dini, termasuk menyediakan infrastruktur yang lebih baik dan kondisi kehidupan yang layak bagi para pengungsi yang ingin kembali.
Mereka juga sepakat untuk mendukung Suriah dalam kontrol yang sah atas sejumlah wilayah, memberlakukan aturan hukum, mengakhiri kehadiran kelompok bersenjata dan teroris, serta menghentikan intervensi asing dalam urusan dalam negeri Suriah.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): AYMAN SAFADI, Menteri Luar Negeri Yordania
"Hari ini pertemuan berjalan dengan baik dan positif. Awalnya kami berfokus pada sisi kemanusiaan, pada langkah-langkah yang mampu meringankan penderitaan saudara-saudara rakyat Suriah. Kami berfokus pada masalah pengungsi dan menyepakati mekanisme untuk mulai mengatur operasi pemulangan pengungsi secara sukarela, yang berkoordinasi dengan PBB.
Kami berfokus pada masalah pengiriman bantuan kemanusiaan bagi semua orang yang berhak mendapatkannya dari rakyat Suriah di seluruh wilayah Suriah.
Kami membahas secara rinci tentang masalah penyelundupan narkoba, yang menimbulkan bahaya tidak hanya bagi negara-negara tetangga Suriah, tetapi juga bagi seluruh kawasan dan lebih dari itu bagi dunia, dan kami menyepakati mekanisme agar kita semua dapat bekerja sama dalam upaya untuk memerangi momok ini serta bahaya yang ditimbulkannya bagi seluruh masyarakat kita."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman.
(XHTV)