JUDUL: Pengusaha Indonesia ungkap keyakinan terhadap vitalitas pasar dan prospek ekonomi China
DATELINE: 1 Mei 2023
DURASI: 00:01:52
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan jalan di China
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SUPRAPTO SANTOSO, CEO Papatonk
3. Berbagai cuplikan e-commerce di China
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SUPRAPTO SANTOSO, CEO Papatonk
STORYLINE:
Seorang pengusaha Indonesia menyuarakan keyakinannya terhadap pasar China, mengatakan bahwa perusahaannya ingin memperluas investasi di China.
Suprapto Santoso, CEO merek makanan ringan Indonesia Papatonk, mengatakan populasi berpendapatan tingkat menengah China yang semakin berkembang menjadikannya pasar yang signifikan.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SUPRAPTO SANTOSO, CEO Papatonk
"Kami sudah masuk ke pasar China sejak 2009. Saya yakin alasannya sama dengan banyak orang, yaitu besarnya pasar China dan kelas menengah yang meningkat pesat. Jadi, konsumsi pasar bergerak menuju ekonomi yang modern dan maju. Tingkat keyakinan kami akan China sebelumnya tak pernah setinggi ini, karena menurut saya ini adalah momentum bagi China untuk menjadi ekonomi yang lebih maju di dunia. Ini adalah pasar yang sangat besar. Bukan hanya berdasarkan populasi, tetapi pasar yang lebih kami perhatikan adalah kelas menengah. Itu tidak mudah digantikan oleh pasar mana pun di dunia."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SUPRAPTO SANTOSO, CEO Papatonk
"Terutama dalam 10 tahun terakhir, e-commerce telah banyak mendorong perubahan di China. Banyak teknologi dan jaringan yang berbeda serta skema bisnis yang sangat berbeda dari pasar lain. Namun hal ini sangat maju di China. Saya pikir (China) adalah pasar e-commerce yang paling maju di dunia yang dapat menjadi tolok ukur bagi banyak industri di luar China. Inisiatif global dan momentumnya mengarah ke Asia. Menurut saya, China harus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di masa mendatang."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)
