Foto dari udara yang diabadikan pada 13 Mei 2022 ini menunjukkan pembangkit listrik tenaga bayu di Xinglongshan yang berada di Kota Baicheng, Provinsi Jilin, China timur laut. (Xinhua/Zhang Yubo)
BEIJING, 1 Mei (Xinhua) -- Kapasitas energi terbarukan terpasang di China mencatatkan pertumbuhan yang kuat pada kuartal pertama (Q1) 2023 di tengah upaya negara itu untuk melakukan transisi hijau, demikian disampaikan Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA) China.
Kapasitas energi terbarukan yang baru terpasang di China melonjak 86,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 47,4 juta kilowatt pada Q1, yang meliputi 80,3 persen dari total kapasitas pembangkit listrik yang baru terpasang di negara itu.
Hingga akhir Maret, kapasitas energi terbarukan terpasang di China mencapai sekitar 1,26 miliar kilowatt, kata NEA.
Pada Q1, pembangkitan energi terbarukan China naik 11,4 persen (yoy) menjadi 594,7 miliar kilowatt-jam (kWh), dengan pembangkit listrik tenaga bayu dan fotovoltaik naik 27,8 persen (yoy). Selesai