JUDUL: Perusahaan China incar peluang bisnis di Medical Fair India 2023
DATELINE: 30 April 2023
DURASI: 00:02:35
LOKASI: New Delhi
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Cuplikan gerbang India
2. Cuplikan venue Medical Fair India 2023
3. Cuplikan berbagai peralatan dipamerkan di Medical Fair India 2023
4. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): VIJAY SINGH, Direktur, bisnis India, Ambulanc (Shenzhen) tech
5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SONG XIAOBO, CEO, Ningbo Linstant Polymer Materials
STORYLINE:
Pameran Medis India (Medical Fair India) edisi ke-28, salah satu pameran teknologi, peralatan, dan perlengkapan medis terbesar di negara itu, ditutup pada Sabtu (29/4) di New Delhi.
Acara selama tiga hari tersebut mempertemukan lebih dari 500 peserta pameran dari 20 negara dan kawasan.
Peserta pameran dari China turut menampilkan berbagai macam produk di pameran tersebut, berusaha memenangkan pasar dengan produk mereka yang terjangkau dan berkualitas tinggi.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): VIJAY SINGH, Direktur, bisnis India, Ambulanc (Shenzhen) tech
"Kami membangun saluran dan jaringan kami di seluruh India, sehingga produk kami dapat digunakan di seluruh India, di berbagai kota, dan juga berbagai negara bagian. Dan ini membantu secara langsung pasien India, populasi India kami, untuk sembuh dari penyakit-penyakit pernapasan."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SONG XIAOBO, CEO, Ningbo Linstant Polymer Materials
"Mengingat besarnya populasi di China dan India, saya pikir kami memiliki pasar yang besar di kedua negara ini. Jadi, kami hanya ingin membuat saluran dengan harga yang lebih murah dan kami pun memiliki kualitas yang baik. Selain itu, kami dapat mendukung dengan volume besar dan stabilitas yang baik sehingga kami dapat membantu perusahaan perangkat medis untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dan lebih banyak potensi untuk diberikan kepada masyarakat di negara-negara ini."
Pengeluaran perawatan kesehatan di India terus meningkat selama bertahun-tahun. Menurut Survei Ekonomi 2022, pengeluaran publik India untuk perawatan kesehatan naik menjadi 2,1 persen dari PDB pada tahun fiskal 2021-2022, naik dari 1,8 persen pada tahun sebelumnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi.
(XHTV)