JUDUL: Wuling Motors Indonesia akan dukung KTT ASEAN 2023 sebagai mitra mobil resmi
DATELINE: 30 April 2023
DURASI: 00:01:17
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan upacara penandatanganan
2. SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): LUHUT BINSAR PANDJAITAN, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia
3. Berbagai cuplikan mobil Wuling
STORYLINE:
Wuling Motors Indonesia telah menyerahkan secara simbolis sejumlah kendaraan listrik produksinya, Air EV, kepada Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia di Jakarta pada Sabtu (29/4), menandai dukungannya bagi KTT ASEAN 2023 mendatang sebagai mitra mobil resmi.
Total 50 unit Air EV berwarna pristine white akan dikerahkan untuk mendukung mobilitas para delegasi dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-42 yang akan diselenggarakan pada 9-11 Mei di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memuji investasi China di Indonesia.
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): LUHUT BINSAR PANDJAITAN, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia
"Investasi China memainkan peran yang sangat penting di Indonesia. Ini bukan omong-omong saja. China mengambil tindakan nyata. Itu sebabnya saya senang bekerja sama dengan China."
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan KTT ASEAN 2023 pada Mei mendatang akan menunjukkan komitmen Indonesia untuk bertransisi ke energi bersih, dan Wuling merupakan bagian penting dari ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.
Sebanyak 50 unit Wuling Air EV Long Range dibuat di Indonesia dan dicat dengan "seragam" khusus berlogo ASEAN Indonesia 2023 dan pola khas Labuan Bajo. Dengan baterai yang terisi penuh, kendaraan ini dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer.
Wuling Motors Indonesia adalah anak perusahaan dari produsen mobil terkemuka China SAIC-GM-Wuling (SGMW), sebuah perusahaan patungan antara SAIC Motor, General Motors, dan Liuzhou Wuling Motors yang berbasis di Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)