JUDUL: Restoran KFC versi Rusia dibuka kembali dengan nama Rostic's
DATELINE: 27 April 2023
DURASI: 00:01:50
LOKASI: Moskow
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Cuplikan acara pembukaan restoran
2. Berbagai cuplikan pelanggan memesan makanan
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Rusia): OLGA ELISEEVA, Direktur Operasi Rostic's
4. Berbagai cuplikan dapur restoran
5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Rusia): SASHA, Pelanggan
6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Rusia): ALEXEI, Pelanggan
7. Berbagai cuplikan konferensi pers
STORYLINE:
Sebuah bekas restoran KFC di Moskow pusat dibuka kembali dengan merek Rostic's pada Selasa (25/4) setelah lama ditutup. Gerai tersebut dahulu merupakan restoran andalan merek makanan cepat saji asal Amerika KFC di Moskow.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Rusia): OLGA ELISEEVA, Direktur Operasi Rostic's
"Menu di Rostic's ini sama persis dengan yang ada di KFC dan hanya namanya saja yang berubah. Nama baru ini akan ada di menu kami, tetapi komposisi dan semua bahannya akan tetap sama. Jadi, kami dapat katakan bahwa seratus persen menunya akan tetap sama."
Logo merek Rostic menampilkan warna-warna logo asli KFC yaitu merah, putih, dan hitam, dengan huruf "R" berwarna hitam di tengahnya.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Rusia): SASHA, Pelanggan
"Saya sering datang ke Rostic's ketika saya masih kecil, dan kemudian saya sering datang ke KFC bersama teman-teman saya. Rostic sebelumnya menggunakan nama itu."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Rusia): ALEXEI, Pelanggan
"Kami pergi ke restoran KFC baru-baru ini, satu menu roll dihargai 179 rubel (1 rubel = Rp179,78), di sini harganya sama. Hanya (gambar) kolonel Sanders di kemasan yang hilang. Nama restorannya juga berubah."
Konstantin Kotov, salah satu pemilik Smart Service Company, memaparkan dalam konferensi pers bahwa sekitar dua pertiga restoran KFC di Rusia telah mencapai kesepakatan dengan Rostic's dan bersedia beroperasi di bawah merek baru tersebut. Transformasi merek ini diharapkan selesai dalam waktu 18 bulan.
Kedepannya, Rostic berencana memperluas bisnisnya ke kota-kota kecil dengan populasi kurang dari 100.000 jiwa, dengan total gerai mencapai 2.000.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Moskow.
(XHTV)