Foto yang diabadikan pada 2 September 2022 ini menunjukkan lokasi konstruksi sebuah kawasan perumahan di Kawasan Baru Jiangdong di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Yang Guanyu)
CHENGDU, 26 April (Xinhua) -- China telah sepenuhnya merealisasikan registrasi terpadu untuk kepemilikan properti tidak bergerak, demikian disampaikan Menteri Sumber Daya Alam China Wang Guanghua pada Selasa (25/4).
Setelah melakukan berbagai upaya selama sepuluh tahun, China berhasil membentuk sebuah sistem registrasi terpadu yang mencakup semua jenis hak kepemilikan properti tak bergerak, sebut Wang dalam sebuah konferensi kerja nasional tentang registrasi kepemilikan properti tak bergerak dan sumber daya alam.
Pada Maret 2013, China memutuskan mendirikan sebuah lembaga registrasi terpadu untuk kepemilikan properti tak bergerak dan mengintegrasikan tanggung jawab terkait yang ditugaskan ke beberapa departemen. Negara itu mengusulkan untuk menyatukan administrasi registrasi, dokumen, dan sertifikat, serta berbagai platform informasi.
Selama sepuluh tahun terakhir, China telah menerbitkan lebih dari 790 juta sertifikat hak kepemilikan properti tak bergerak dan 360 juta dokumen registrasi, tunjuk data resmi. Negara itu juga memangkas waktu yang diperlukan untuk melakukan registrasi reguler atau kolateral menjadi tidak lebih dari lima hari, susut 83 persen dari waktu rata-rata pada 2015.
China telah menuntaskan registrasi kepemilikan properti bagi semua rumah tangga yang direlokasi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan registrasi kepemilikan tanah milik negara seluas 413 juta mu (sekitar 27,5 juta hektare) yang dimanfaatkan untuk budi daya pertanian.
Registrasi kepemilikan properti di China, yang disempurnakan selama bertahun-tahun, telah memberikan perlindungan yang lebih baik bagi hak kepemilikan properti dan memungkinkan transaksi yang lebih aman, membentuk landasan yang lebih kuat bagi ekonomi pasar sosialis terkait hak kepemilikan properti, ujar Wang.
Untuk mempromosikan revitalisasi pedesaan, Wang menyerukan upaya-upaya yang solid guna menerapkan registrasi hak pengelolaan berkontrak dan hak pengelolaan tanah di daerah pedesaan. Registrasi dan sertifikasi kepemilikan wisma (homestead ownership) juga harus selesai dalam tiga sampai lima tahun, tambahnya. Selesai