Foto dari udara yang diabadikan pada 17 Juni 2022 ini memperlihatkan kantor pusat New Development Bank (NDB) di Shanghai, China timur. (Xinhua/Fang Zhe)
SHANGHAI, 21 April (Xinhua) -- New Development Bank (NDB) pada Kamis (20/4) mengumumkan penerbitan obligasi hijau acuan tiga tahun senilai 1,25 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.773), yang menandai kembalinya NDB ke pasar modal internasional.
Ini menjadi obligasi hijau dolar AS pertama yang diterbitkan oleh bank tersebut, menunjukkan komitmennya terhadap pasar modal yang berkelanjutan. Pendapatan bersih yang diperoleh dari penerbitan obligasi itu akan dialokasikan untuk membiayai dan/atau membiayai kembali proyek-proyek hijau yang memenuhi syarat, menurut NDB.
NDB memiliki jalur proyek hijau dan berkelanjutan yang kuat di seluruh negara anggotanya untuk dibiayai, tutur Wakil Presiden NDB Leslie Maasdorp.
Bank yang berkantor pusat di Shanghai ini, yang didirikan oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) pada 2015, bertujuan memobilisasi sumber daya untuk proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan infrastruktur di BRICS maupun emerging economy lainnya.
Pada 2021, NDB menginisiasi perluasan keanggotaan dan mengakui Bangladesh, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Uruguay sebagai negara anggota barunya. Selesai