Sejumlah ban kendaraan dipamerkan di bagian ekshibisi Kendaraan dan Suku Cadang dalam Pameran Impor dan Ekspor China (China Import and Export Fair) ke-133, yang juga dikenal sebagai Canton Fair, di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 15 April 2023. (Xinhua/Liu Dawei)
Perkembangan ekonomi yang positif di China meningkatkan permintaan dan mengurangi tekanan pada rantai pasokan global, sehingga berdampak positif pada ekonomi global.
HELSINKI, 20 April (Xinhua) -- Optimalisasi kebijakan respons COVID-19 China meningkatkan permintaan dan mengurangi pembatasan rantai pasokan global, menurut Institut Riset Ekonomi Ketenagakerjaan (Labour Institute for Economic Research/LABORE) Finlandia dalam perkiraan ekonominya untuk 2023-2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/4).
Sebagian besar analis memperkirakan ekonomi China akan tumbuh secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang setelah penyesuaian baru-baru ini dalam respons COVID-19, kata lembaga itu.
Perkembangan ekonomi yang positif di China meningkatkan permintaan dan mengurangi tekanan pada rantai pasokan global, sehingga berdampak positif pada ekonomi global.
Seorang peserta pameran menata produk-produk audio di bagian ekshibisi Produk Elektronik dan Informasi Konsumen dalam Pameran Impor dan Ekspor China (China Import and Export Fair) ke-133, yang juga dikenal sebagai Canton Fair, di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 15 April 2023. (Xinhua/Liu Dawei)
Terkait perekonomian global, lembaga Finlandia yang berfokus pada prediksi ekonomi itu menyatakan bahwa inflasi yang meluas dan pengetatan kebijakan moneter yang diakibatkannya diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global. Berlanjutnya konflik antara Rusia dan Ukraina serta kian intensifnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China juga turut meningkatkan ketidakpastian global.
Menurut sejumlah lembaga prediksi ekonomi besar, perekonomian AS akan melambat signifikan pada 2023 dan diperkirakan akan pulih pada 2024 dan 2025. Perekonomian di zona euro akan tumbuh, meski ekonomi Jerman kemungkinan akan melemah pada 2023. Perekonomian Inggris diperkirakan akan terkontraksi pada tahun ini dan tidak akan pulih secara signifikan pada 2024.
Lebih lanjut, proyeksi LABORE menyebutkan bahwa ekonomi Finlandia akan menyusut 0,2 persen pada tahun ini dan akan tumbuh 1 persen pada 2024 serta 2,7 persen pada 2025.
Didirikan pada 1971, penelitian LABORE berfokus pada ekonomi tenaga kerja, termasuk penelitian pendidikan, keuangan publik, dan ekonomi makro. Selesai
Para konsumen Inggris menegosiasikan bisnis di bagian ekshibisi Kendaraan dan Suku Cadang dalam Pameran Impor dan Ekspor China (China Import and Export Fair) ke-133, yang juga dikenal sebagai Canton Fair, di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 15 April 2023. (Xinhua/Liu Dawei)