Foto dari udara yang diabadikan pada 28 Oktober 2022 ini menunjukkan Jalan Tol Phnom Penh-Sihanoukville (PPSHV) di Provinsi Kampong Speu, Kamboja. Menghubungkan Phnom Penh, ibu kota Kamboja, dengan provinsi pelabuhan laut dalam (deep-sea port) internasional Preah Sihanouk, Jalan Tol PPSHV pertama yang diinvestasikan oleh China, memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Kamboja. (Xinhua/Jalan Tol PPSHV)
"Jalan tol tersebut tidak hanya menghemat bahan bakar dan waktu (bagi pelancong), tetapi juga membantu mempercepat pengembangan ekonomi Kamboja dengan memfasilitasi sektor transportasi dan pariwisata," kata Kepala Juru Bicara Pemerintah Kamboja Phay Siphan.
PHNOM PENH, 20 April (Xinhua) -- Sekitar 2,53 juta kendaraan telah melintasi Jalan Tol Phnom Penh-Sihanoukville dalam 200 hari sejak jalan tersebut dibuka untuk umum pada Oktober tahun lalu, demikian disampaikan oleh perwakilan operator jalan tol pada Rabu (19/4).
Zhou Yong, asisten general manager China Road and Bridge Corporation (CRBC) sekaligus general manager Kantor CRBC Kamboja, yang merupakan operator jalan tol tersebut, mengatakan bahwa Jalan Tol Phnom Penh-Sihanoukville telah mencapai tujuan operasionalnya yang ramah lingkungan, aman, efisien, dan "nol kecelakaan" dalam 200 hari terakhir.
"Sejak pembukaan jalan tol tersebut, arus lalu lintas kumulatif mencapai sekitar 2,53 juta kendaraan, dan rata-rata arus lalu lintas harian sejak awal 2023 mencapai lebih dari 13.000 kendaraan," ungkapnya kepada Xinhua.
"Manfaat sosial dari jalan tol ini secara bertahap menjadi semakin menonjol dan disambut hangat oleh masyarakat Kamboja," imbuh Zhou.
Dengan investasi senilai 2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.979) dari CRBC, jalan tol sepanjang 187 kilometer tersebut menghubungkan Phnom Penh, ibu kota Kamboja, dengan provinsi pelabuhan laut dalam (deep-sea port) internasional Preah Sihanouk.
Foto yang diabadikan pada 8 Oktober 2022 ini menunjukkan kendaraan-kendaraan yang mengantre di sebuah stasiun tol di Jalan Tol Phnom Penh-Sihanoukville di Phnom Penh, Kamboja. (Xinhua/Jalan Tol PPSHV)
Kepala Juru Bicara Pemerintah Kamboja Phay Siphan mengatakan bahwa jalan tol tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kamboja dan China di bawah kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) dan jalan itu juga memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan ekonomi dan pariwisata Kamboja.
"Jalan tol tersebut tidak hanya menghemat bahan bakar dan waktu (bagi pelancong), tetapi juga membantu mempercepat pengembangan ekonomi Kamboja dengan memfasilitasi sektor transportasi dan pariwisata," paparnya kepada Xinhua.
Jalan tol tersebut memiliki dua jalur lalu lintas di masing-masing arah beserta jalur darurat di setiap sisi. Jalan itu dapat memangkas waktu perjalanan yang sebelumnya lima jam melalui National Road 4, menjadi sekitar dua jam antara Phnom Penh dan kota pesisir Sihanoukville. Selesai
