Foto yang diabadikan pada 22 Agustus 2022 ini menunjukkan air yang menyembur dari Bendungan Liujiaxia di Sungai Kuning, Provinsi Gansu, China barat laut. (Xinhua/Shi Youdong)
BEIJING, 17 April (Xinhua) -- Seorang pejabat China pada Senin (17/4) menekankan pentingnya memastikan keamanan bendungan di seluruh negeri selama musim banjir yang sedang berlangsung.
Sembari meningkatkan prakiraan, peringatan, dan langkah darurat, departemen terkait di seluruh China harus melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan bendungan secara rutin, demikian disampaikan Menteri Sumber Daya Air Li Guoying dalam konferensi video.
Departemen-departemen ini harus mempercepat pembangunan sistem pemantauan curah hujan dan banjir dengan bantuan satelit meteorologi, radar curah hujan, dan stasiun hidrologi, kata Li, seraya menekankan pengembangan teknologi konservasi air digital.
Berbagai upaya juga harus dilakukan untuk memperkuat bendungan, membatasi penggunaan waduk yang berada dalam bahaya, serta menyingkirkan semua bangunan ilegal di sekitarnya, imbuhnya.
Saat ini China memiliki lebih dari 97.000 bendungan dari semua jenis, yang sebagian besar berukuran kecil atau sedang.
China menganggarkan subsidi sebesar 3 miliar yuan (1 yuan = Rp2.150) dari anggaran 2023 untuk memperkuat waduk-waduk kecil. Selesai