JUDUL: Sekelompok wanita Gaza buat kue untuk keluarga yang membutuhkan jelang Idul Fitri
DATELINE: 17 April 2023
DURASI: 00:03:29
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan para wanita Gaza membuat kue
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): IYAD AL-MASRI, Direktur Eksekutif Yayasan Yatim Piatu Al-Amal
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): WISSAM AWWAD, Sukarelawan lokal
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): IMAN SHANINO, Sukarelawan lokal
STORYLINE:
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, sekelompok wanita Gaza sibuk membuat kue untuk keluarga yang membutuhkan di daerah kantong pesisir tersebut.
Kue adalah salah satu hidangan pencuci mulut utama di meja makan warga Palestina saat perayaan Idul Fitri. Namun, banyak keluarga di Gaza tidak mampu membuat atau membelinya.
Di bawah sponsor Yayasan Yatim Piatu Al-Amal (Harapan), inisiatif amal ini menargetkan untuk membuat sekitar 500 kilogram kue dan membagikannya secara gratis.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): IYAD AL-MASRI, Direktur Eksekutif Yayasan Yatim Piatu Al-Amal
"Kami meluncurkan inisiatif ini untuk membantu keluarga miskin di Gaza. Inisiatif ini datang untuk memberdayakan keluarga miskin."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): WISSAM AWWAD, Sukarelawan lokal
"Saya berpartisipasi dalam inisiatif ini karena kue ini dibagikan kepada keluarga miskin serta anak yatim dan karena ini merupakan bagian dari warisan Palestina, terutama karena kue-kue ini memberikan suasana kegembiraan bagi anak yatim dan keluarga miskin selama Hari Raya Idul Fitri."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): IMAN SHANINO, Sukarelawan lokal
"Saya berpartisipasi dalam inisiatif ini untuk mengonfirmasi bahwa meskipun dalam keadaan sulit, kami tetap bekerja keras untuk membahagiakan keluarga miskin di Hari Raya Idul Fitri."
Di Gaza, tingkat kemiskinan di kalangan penduduk setempat mencapai 64 persen, tingkat kerawanan pangan naik menjadi 70 persen, dan tingkat pengangguran mencapai 50 persen, menurut statistik resmi terbaru yang dirilis oleh Kamar Dagang di Gaza.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)
