Para dokter dari Rumah Sakit Rakyat Weining mengadakan konsultasi jarak jauh dengan para ahli dari Rumah Sakit Rakyat Provinsi Guizhou di Wilayah Otonom Etnis Yi, Hui, dan Miao Weining, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 29 Maret 2022. (Xinhua/Tao Liang)
BEIJING, 13 April (Xinhua) -- China telah melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa sumber daya medis berkualitas disalurkan ke level masyarakat dan didistribusikan secara lebih merata di seluruh daerah, menurut Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China.
Dengan bantuan komisi tersebut, 87,7 persen rumah sakit wilayah di China telah mencapai kapasitas yang setara dengan rumah sakit tingkat kedua hingga akhir 2022, dan 45,6 persen telah mencapai kapasitas yang setara dengan rumah sakit tingkat ketiga, menurut pejabat NHC Li Dachuan dalam konferensi pers pada Kamis (13/4).
China memiliki sistem tiga tingkat dalam pemeringkatan rumah sakit, dengan rumah sakit tingkat ketiga, yang memiliki jumlah tempat tidur terbanyak dan menyediakan layanan medis komprehensif, berada di urutan teratas sistem itu.
Untuk menyempurnakan layanan medisnya, negara tersebut telah berupaya meningkatkan kompetensi spesialisasi klinis. Li menyebutkan bahwa hingga akhir tahun lalu, pemerintah pusat telah menginvestasikan total 2,54 miliar yuan (1 yuan = Rp2.152) untuk mendukung pembangunan 508 proyek spesialisasi klinis nasional utama di seluruh China.
Selanjutnya, lebih banyak sumber daya akan dihimpun untuk mendukung pemerintah daerah saat mereka menggenjot pengembangan spesialisasi yang mencatatkan permintaan tinggi, seperti bedah kardiovaskular, kebidanan, ortopedi, anestesiologi, pediatri, psikiatri, dan patologi, imbuh Li. Selesai
