BEIJING, 13 April (Xinhua) -- Asisten Menteri Luar Negeri China Nong Rong bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China Djauhari Oratmangun di Beijing pada Rabu (12/4). Kedua belah pihak sepakat untuk terus berupaya menerapkan konsensus penting yang dicapai pemimpin kedua negara.
Dalam pertemuan dengan Djauhari, Nong Rong menyatakan bahwa China sedang berupaya mewujudkan peremajaan bangsa melalui jalur China menuju modernisasi dan Indonesia juga menelusuri jalur pembangunan mandiri yang sesuai dengan kondisi sendiri. Dalam proses pembangunan tersebut, China akan selalu menjunjung tinggi prinsip "bertetangga secara bersahabat dan bermitra" serta prinsip "akrab, tulus hati, saling menguntungkan, dan inklusif" serta saling mendukung dengan Indonesia, sehingga menjadikan hubungan China-Indonesia sebagai teladan yang baik dalam kerja sama negara-negara berkembang, yang dijalankan dengan tulus dan baik serta membuahkan hasil yang saling menguntungkan.
Foto yang diabadikan pada 12 April 2023 ini menunjukkan Asisten Menteri Luar Negeri China Nong Rong (kanan) berfoto bersama dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China Djauhari Oratmangun di Beijing. (Sumber: Kementerian Luar Negeri China)
Menurut Nong, China bersedia mengikuti konsensus strategis yang dicapai pemimpin China dan Indonesia untuk membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama, lebih mempererat pertukaran kedua belah pihak di berbagai tingkatan, memperluas investasi dan perdagangan bilateral, serta memperdalam kerja sama dalam kerangka Sabuk dan Jalur Sutra, termasuk sejumlah proyek penting seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Koridor Ekonomi Komprehensif Regional, "Dua Negara, Taman Kembar" (Two Countries, Twin Parks), dan sebagainya.
China akan mendukung penuh pekerjaan Indonesia dalam presidensi bergilir ASEAN dan bergandengan tangan untuk membangun komunitas China-ASEAN dengan masa depan bersama yang lebih erat, imbuh Nong.
Sementara itu, Djauhari menyatakan bahwa hubungan persahabatan Indonesia-China memiliki fondasi sejarah yang kukuh. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan pedoman dari pemimpin kedua negara, hubungan kedua negara terus berkembang pesat terlepas dari berbagai kesulitan karena pandemi COVID-19, pertukaran tingkat tinggi kedua negara dijalankan semakin baik, nilai perdagangan bilateral terus meningkat, dan kerja sama kedua pihak membuahkan banyak hasil yang menguntungkan rakyat kedua negara.
Djauhari mengatakan bahwa Indonesia akan bekerja sama dengan China untuk mengimplementasikan konsensus penting pemimpin kedua negara dan membuka babak baru dalam hubungan kedua negara. Selesai