Seorang karyawan bekerja di sebuah toko makanan di Washington DC, Amerika Serikat, pada 6 Mei 2022. (Xinhua/Ting Shen)
"Meskipun prospek ekonomi akan tetap redup, resesi yang diperkirakan terjadi secara luas masih belum muncul," menurut National Federation of Independent Business.
WASHINGTON, 11 April (Xinhua) -- Optimisme usaha kecil di Amerika Serikat (AS) per Maret 2023 tercatat turun selama 15 bulan berturut-turut, di tengah kekhawatiran akan rekor inflasi dan suku bunga yang tinggi.
Maret menandai bulan ke-15 berturut-turut Indeks Optimisme Usaha Kecil National Federation of Independent Business (NFIB) berada di bawah rata-rata hampir 50 tahun yaitu 98.
Angka pada Maret mencapai 90,1, turun tipis dari 90,9 pada Februari, tetapi masih di bawah tingkat yang sehat.
"Meskipun prospek ekonomi akan tetap redup, resesi yang diperkirakan terjadi secara luas masih belum muncul," menurut NFIB.
"Pertumbuhan kuartal keempat turun menjadi 2,6 persen, akumulasi inventaris menyumbang 60 persen dari total pertumbuhan. Kelemahan dalam konstruksi perumahan mengurangi tingkat pertumbuhan sebesar 1,2 poin persentase dan angka pada kuartal pertama akan tetap negatif. Rencana perekrutan jatuh ke level terendah sejak Mei 2020," kata NFIB.
Beberapa usaha kecil mengungkapkan kekhawatirannya bahwa krisis perbankan dapat terjadi, menyusul kolapsnya Silicon Valley Bank belum lama ini yang memicu efek riak yang berdampak pada bank-bank regional. Selesai
