Tinjauan Ekonomi: Perusahaan multinasional ungkap keyakinannya dengan pasar konsumen China

2023-04-11 18:14:06   来源:新华社
HAIKOU, 10 April (Xinhua) -- Besarnya skala pasar konsumen China masih menjadi daya tarik besar bagi perusahaan-perusahaan multinasional, didukung oleh angka ekonomi yang kuat dan komitmen pemerintah China untuk meningkatkan keterbukaan ke level yang lebih tinggi, ungkap sejumlah perwakilan merek yang akan menghadiri Pameran Produk Konsumen Internasional China (China International Consumer Products Expo/CICPE) ketiga. Setelah berpartisipasi dalam CICPE edisi pertama, Tapestry, Inc., sebuah perusahaan yang berbasis di New York yang memiliki merek Coach, Kate Spade, dan Stuart Weitzman, memutuskan untuk mendirikan kantor pusat ritel perjalanan China di Haikou, ibu kota Hainan, pada April 2022. Sejauh ini, perusahaan itu membuka sembilan toko bebas bea dan empat toko ritel di Hainan. "Pameran ini merupakan kesempatan penting bagi merek-merek kelas atas global dalam mempercepat langkah mereka untuk masuk dan berekspansi di pasar China. Pameran ini juga menciptakan berbagai peluang baru untuk mendorong perkembangan pasar global," kata Charlie Hou, direktur senior ritel perjalanan di Tapestry (Hainan) Group Co., Ltd. Hou menambahkan bahwa pasar ritel pariwisata Hainan memiliki potensi besar dan ketahanan yang kuat, dan Tapestry sangat percaya diri dengan rencananya di sektor ritel perjalanan Hainan. Pandangan optimistis Tapestry atas prospeknya di Hainan adalah hasil dari upaya China yang tiada henti dalam memajukan keterbukaan ke level yang lebih tinggi. Pada 2020, China merilis rencana induk untuk membangun Hainan menjadi pelabuhan perdagangan bebas tingkat tinggi dan berpengaruh secara global pada pertengahan abad ini. Sejak itu, banyak kebijakan yang menguntungkan dikeluarkan untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Perdagangan Bebas (Free Trade Port/FTP) Hainan, termasuk penerapan tarif nol dan pelonggaran akses pasar serta investasi asing. Provinsi pulau itu, yang menargetkan diri menjadi pusat pariwisata dan konsumsi internasional pada 2025, serta tujuan pariwisata dan konsumsi yang berpengaruh secara global pada 2035, berupaya meningkatkan permintaan konsumen dan meningkatkan penjualan bebas bea lepas pantai (offshore) menjadi lebih dari 80 miliar yuan (1 yuan = Rp2.168) atau sekitar 11,6 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.905) pada 2023, menurut laporan kerja pemerintah provinsi itu. Pembangunan yang kuat, dikombinasikan dengan lingkungan bisnis yang terus dioptimalkan di provinsi itu, menarik dan mendorong banyak perusahaan multinasional seperti Tapestry untuk membuat langkah besar di Hainan. "Kami berencana membuka lebih dari 10 toko ritel dan bebas bea baru dalam tiga tahun ke depan," kata Hou. Sebagai perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, Kapal Api akan memulai debutnya di CICPE tahun ini. Pembangunan FTP Hainan ini memberikan kesempatan langka kepada Kapal Api untuk memperluas bisnisnya di China dan kawasan Asia-Pasifik di masa depan, menurut Indra Boedijono, perwakilan dari Kapal Api Global. Boedijono mengaku sangat optimistis dengan kerja sama Kapal Api dan pemerintah daerah Hainan di masa mendatang di berbagai bidang, termasuk pembangunan pabrik kopi di provinsi itu. Lebih dari 3.300 merek dari 65 negara dan kawasan akan ambil bagian dalam CICPE ketiga, yang dijadwalkan dibuka pada Senin (10/4). Area pameran direncanakan bertambah 20 persen dari edisi sebelumnya, mencapai 120.000 meter persegi, dan area pameran internasional akan mencapai 80.000 meter persegi. Italia, negara tamu kehormatan, akan diwakili oleh 147 merek di CICPE tahun ini, yang meliputi total area pameran sekitar 1.775 meter persegi. Altagamma, yayasan merek mewah Italia, membawa 75 anggotanya ke pameran CICPE tahun ini, termasuk produsen mobil Maserati dan Lamborghini, serta raksasa kopi Illycaffe. "Pameran Hainan ini benar-benar merupakan peluang besar bagi merek-merek kami, dan kami benar-benar ingin menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan keindahan luar biasa dari merek-merek kami," kata Stefani Lazzaroni, manajer umum Altagamma. Menurut Altagamma, basis konsumen mewah China tumbuh dan pada 2030 skalanya akan melampaui Eropa dan Amerika Serikat untuk menjadi yang terbesar di dunia. Data dari Altagamma menunjukkan 33 persen produk mewah dari merek anggotanya dibeli oleh warga China yang bepergian ke luar negeri pada 2019. Pada saat pandemi COVID-19, meski pasar barang mewah global menyusut, pangsa pasar China Daratan tumbuh hampir dua kali lipat, saat konsumen China semakin banyak membeli di dalam negeri. "Pertumbuhan yang kami lihat di China adalah peluang unik yang sejauh ini tidak kami lihat di negara lain," kata Lazzaroni, seraya menambahkan bahwa "akan sangat penting bagi merek-merek kami untuk mulai mengembangkan hubungan yang lebih kuat dengan China." Selesai
【记者:Ma Yujie,Zhou Huimin,Zheng Jingxia,Zhang Xu,Lu Yifanyidu 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/5adf9276cba8b2dbe667bfc701b25963/1681208047909

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD