Foto dari udara yang diabadikan pada 9 April 2022 ini menunjukkan sebuah kapal peti kemas di Area Pelabuhan Beijiang di Pelabuhan Tianjin di Kota Tianjin, China utara. (Xinhua/Zhao Zishuo)
TIANJIN, 10 April (Xinhua) -- China State Shipbuilding Corporation menandatangani perjanjian kerja sama dengan CMA CGM Group dari Prancis untuk memproduksi 16 kapal peti kemas berukuran besar senilai lebih dari 21 miliar yuan (1 yuan = Rp2.168).
Ini menjadi rekor baru untuk pesanan tunggal dengan jumlah dana terbesar untuk produksi kapal peti kemas yang ditandatangani oleh industri pembuatan kapal China. Ini mencakup 12 kapal peti kemas besar berbahan bakar ganda berkapasitas 15.000 TEU (twenty-foot equivalent unit) yang sebagian besar ditenagai oleh metanol, dan empat kapal berkapasitas 23.000 TEU yang sebagian besar ditenagai oleh gas alam cair (liquefied natural gas/LNG).
Masing-masing kapal berbahan bakar metanol tersebut memiliki panjang 366 meter dan lebar 51 meter, serta dirancang memiliki kemampuan untuk mengangkut 156.000 ton kargo, kata produsen kapal China itu.
Ini juga merupakan pesanan pertama bagi China State Shipbuilding Corporation untuk memproduksi kapal peti kemas berbahan bakar metanol. Dikembangkan secara mandiri, kapal tersebut dapat mencapai emisi karbon nol bersih selama seluruh pelayarannya. Selesai