Roket Long March-4C yang mengangkut satelit Gaofen-5 02 lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara, pada 7 September 2021. (Xinhua/Zheng Bin)
BEIJING, 4 April (Xinhua) -- Satelit hiperspektral milik China untuk pengamatan Bumi mulai digunakan usai menyelesaikan berbagai pengujian di orbit, demikian disampaikan oleh Kementerian Ekologi dan Lingkungan China, pengembang utama wahana antariksa tersebut, pada Selasa (4/4).
Satelit tersebut, Gaofen-5 02, diluncurkan ke luar angkasa pada 7 September 2021. Tim perancang Gaofen-5 02 menempatkan tujuh muatan di satelit itu, termasuk kamera hiperspektral inframerah gelombang pendek.
Perangkat-perangkat di satelit tersebut akan memantau kondisi udara, air, dan tanah, memperkuat upaya perlindungan lingkungan China untuk memerangi polusi, dan memberikan dukungan untuk mencapai target puncak karbon dan netralitas karbon, kata kementerian itu.
Gaofen-5 02 juga dapat menyediakan data penginderaan jauh hiperspektral presisi tinggi untuk pengguna di industri-industri lain, seperti pemantauan sumber daya mineral, estimasi hasil panen, dan penelitian perubahan iklim.
Dibandingkan dengan satelit pencitraan optik konvensional yang hanya mengamati bentuk dan ukuran sebuah objek, satelit hiperspektral mampu menggabungkan spektrum dengan gambar serta mendeteksi berbagai objek di darat dan komponen atmosfer tertentu. Selesai