JUDUL: Layanan kereta cepat Hong Kong-China Daratan kembali beroperasi penuh
DATELINE: 1 April 2023
DURASI: 00:01:26
LOKASI: HONG KONG, China
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan para penumpang di stasiun kereta
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): CHAN, Warga Hong Kong
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): SUN, Warga Hong Kong
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): LAI, Warga Hong Kong
5. SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): WU, Warga Hong Kong
STORYLINE:
Layanan jarak jauh Jalur Kereta Ekspres (Express Rail Link/XRL) Seksi Hong Kong kembali beroperasi penuh pada Sabtu (1/4), menghubungkan pusat keuangan tersebut dengan destinasi-destinasi di luar provinsi tetangga, Guangdong.
Menurut prakiraan MTR Corporation, ada lebih dari 30.000 penumpang yang diperkirakan naik kereta peluru menuju China Daratan pada Sabtu.
Tiket untuk kereta yang berangkat lebih awal ke sejumlah destinasi seperti Xiamen dan Beijing sudah terjual habis.
Orang-orang mengantre guna membeli tiket lintas perbatasan untuk 14 hari ke depan di Stasiun West Kowloon, terminal seksi Hong Kong dari XRL Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong, yang menghubungkan Hong Kong dengan jaringan kereta cepat China Daratan.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): CHAN, Warga Hong Kong
"Keluarga kami akan pergi ke Xiamen untuk mengunjungi kerabat kami. Saya merasa sangat nyaman menggunakan kereta cepat."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): SUN, Warga Hong Kong
"Saya sangat senang. Sangat nyaman dan cepat. Perjalanan (ke Xiamen) hanya akan memakan waktu 4 sampai 5 jam."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): LAI, Warga Hong Kong
"Saya berkunjung ke sini (Stasiun Kowloon Barat) ketika pembangunannya selesai. Jadi saya sangat senang dan gembira bisa datang ke sini lagi."
SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): WU, Warga Hong Kong
"Naik kereta cepat sangatlah nyaman. Jika kita pergi ke sana (Chaoshan) dengan bus, setidaknya akan memakan waktu 7 hingga 8 jam."
Pengoperasian XRL ini berjalan lancar sejak mereka mengoperasikan kembali layanan jarak pendek pada 15 Januari.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hong Kong, China.
(XHTV)
