Intisari: Menlu China beri uraian soal kunjungan kenegaraan Xi Jinping ke Rusia (Bagian 1)

2023-03-23 15:20:33   来源:新华社

   BEIJING, 22 Maret (Xinhua) -- Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang pada Rabu (22/3) memberikan uraian kepada media mengenai kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Rusia.

   Kunjungan Xi telah menarik perhatian dunia, dan secara luas dianggap sebagai peristiwa besar serta berdampak luas dalam geopolitik global, ujar Qin.

   Lawatan Xi juga menunjukkan citra global China sebagai pembangun perdamaian, mewujudkan peran dan tanggung jawab China sebagai sebuah negara besar, kata Qin, seraya menambahkan bahwa hal itu akan membawa lebih banyak stabilitas bagi situasi internasional yang kompleks dan membantu membangun dunia yang multipolar, serta mendorong hubungan internasional yang lebih demokratis.

   Selama kunjungan Xi, kedua kepala negara menggelar komunikasi strategis yang berlangsung lama dan mendalam terkait isu-isu utama yang relevan, tutur Qin, seraya menyampaikan Presiden Xi menekankan bahwa China mengejar kebijakan luar negeri yang independen soal perdamaian, dan selalu membuat penilaian secara independen berdasarkan apa yang benar dan salah dari masalah tersebut.

   China dan Rusia, kata sang menlu, harus bekerja sama untuk memimpin dan mendorong tata kelola global ke arah yang sesuai dengan harapan komunitas internasional serta mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

   Qin mengenang bahwa Xi kali pertama mengusulkan visi membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dalam sebuah pidato yang disampaikan di Institut Negeri Hubungan Internasional Moskow (Moskow State Institute of International Relations) pada 10 tahun silam, seraya menambahkan bahwa dalam satu dekade terakhir, visi tersebut memperoleh gaung dan dukungan dari semakin banyak negara.

   Kontradiksi utama di dunia saat ini tidak berkaitan sama sekali dengan apa yang disebut "demokrasi versus otokrasi" yang digaungkan oleh segelintir negara, melainkan pertarungan antara pembangunan dan pengekangan pembangunan, serta keadilan global melawan politik kekuasaan, ujar Qin, seraya mengungkapkan bahwa dalam menghadapi meningkatnya praktik unilateralisme dan hegemonisme, semakin penting bagi China dan Rusia untuk mengonsolidasikan dan memperkuat koordinasi strategis.

   Qin menuturkan bahwa China dan Rusia berkomitmen untuk mempromosikan dunia yang multipolar dan demokrasi yang lebih besar dalam hubungan internasional, yang memenuhi tuntutan untuk menegakkan kesetaraan dan keadilan internasional, serta sangat cocok dengan visi membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

   Hal itu mewakili arah yang tepat dari kemajuan zaman dan perkembangan sejarah, serta melampaui lingkup hubungan bilateral dan memiliki signifikansi global, tambah Qin.

   Tingkat kepercayaan timbal balik yang tinggi antara kedua kepala negara memberikan panduan strategis dan jaminan politik yang kuat bagi kemitraan koordinasi strategis komprehensif China-Rusia untuk era baru, kata Qin.

   Selama kunjungan tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menggelar pembicaraan yang berlangsung lama, tulus, dan bermanfaat, ujar Qin. Perdana menteri, wakil perdana menteri, dan hampir semua anggota kabinet Federasi Rusia turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan terkait, imbuh Qin.

   Pihak Rusia berulang kali menyampaikan bahwa keputusan Xi memilih Rusia sebagai destinasi kunjungan luar negeri pertama setelah dirinya terpilih kembali sebagai presiden China sepenuhnya mencerminkan sifat khusus hubungan Rusia-China di era baru dan memiliki signifikansi historis bagi pengembangan hubungan bilateral di masa mendatang, urai Qin.

   Rusia menantikan koordinasi dan kerja sama yang erat dengan pemerintah baru China, memperkuat pertukaran di berbagai bidang dan di semua tingkatan, serta mendorong pengembangan baru dan lebih besar dalam kerja sama praktis di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, energi, dan transportasi lintas perbatasan, serta pertukaran antarmasyarakat dan budaya antara kedua pihak, tambah Qin.

   Selama kunjungan itu, Xi dan Putin menandatangani Pernyataan Bersama Republik Rakyat China dan Federasi Rusia tentang Pendalaman Kemitraan Koordinasi Strategis Komprehensif untuk Era Baru, serta Pernyataan Bersama Presiden Republik Rakyat China dan Presiden Federasi Rusia mengenai Rencana Pembangunan Pra-2030 tentang Prioritas-Prioritas dalam Kerja Sama Ekonomi China-Rusia, membuat perencanaan dan pengaturan bagi pengembangan hubungan dan kerja sama bilateral di berbagai bidang dalam tahap selanjutnya, papar Qin.

   Kedua pihak menandatangani sejumlah dokumen kerja sama bilateral dalam bidang pertanian, kehutanan, ilmu pengetahuan dasar, pengawasan pasar, dan media, ujar Qin.

   Kedua negara menegaskan kembali bahwa mereka akan terus mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang melibatkan kepentingan inti masing-masing dan bersama-sama menolak upaya campur tangan kekuatan eksternal terkait urusan dalam negeri, ungkap Qin.

【记者:Liu Chang,Wang Lei,Wang Xinyi,Ma Qian,Tai Beiping,Shi Xiaomeng 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/de8983683c0e5548a88587df2a24f820/1679556036210

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD