Xi-Putin teken pernyataan bersama pendalaman kemitraan koordinasi strategis komprehensif untuk era baru

2023-03-22 14:16:47   来源:新华社

   MOSKOW, 21 Maret (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dan merilis Pernyataan Bersama Republik Rakyat China dan Federasi Rusia tentang Pendalaman Kemitraan Koordinasi Strategis Komprehensif untuk Era Baru pada Selasa (21/3) di Kremlin, Moskow.

   Dalam pernyataan tersebut, kedua belah pihak menegaskan bahwa hubungan China-Rusia bukanlah jenis aliansi militer-politik masa Perang Dingin, tetapi melampaui model hubungan antarnegara semacam itu dan bersifat nonaliansi, nonkonfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun.

   Mereka menyatakan bahwa negara berbeda memiliki sejarah, budaya, dan kondisi nasional yang berbeda pula, dan semua negara berhak memilih jalur pembangunannya sendiri. Tidak ada "demokrasi" yang superior. Pihak Rusia sangat menghargai Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI) yang diusulkan oleh pihak China.

   Pihak Rusia dalam pernyataan tersebut menegaskan kembali ketaatannya pada prinsip Satu China, mengakui Taiwan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari wilayah China, menentang segala bentuk "kemerdekaan Taiwan", dan dengan tegas mendukung tindakan China untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya.

   Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam penegakan hukum seperti mencegah "revolusi warna", dan menindak "tiga kekuatan" termasuk "Gerakan Islam Turkistan Timur" serta kejahatan terorganisasi, kejahatan ekonomi, dan kejahatan narkoba transnasional.

   Menurut pernyataan tersebut, keduanya akan membangun kemitraan yang lebih erat untuk kerja sama energi, mendukung perusahaan dari kedua belah pihak dalam mempromosikan proyek kerja sama energi seperti minyak dan gas, batu bara, listrik, dan energi nuklir, serta mempromosikan penerapan inisiatif yang akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk penggunaan energi rendah emisi dan energi terbarukan.

   Mereka juga akan bersama-sama menjaga keamanan energi internasional termasuk keamanan infrastruktur lintas perbatasan utama, dan mempertahankan stabilitas rantai industri dan pasokan produk energi.

   Rusia memuji Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI) dan akan terus berpartisipasi dalam pekerjaan Kelompok Sahabat GDI.

   Kedua negara menyerukan penyelidikan yang objektif, tidak memihak, dan profesional terhadap insiden ledakan di jalur pipa Nord Stream, kata pernyataan itu, menambahkan bahwa mereka bersama-sama juga menentang upaya memolitisasi pelacakan asal virus.

   China dan Rusia mengungkapkan kekhawatiran serius tentang konsekuensi dan risiko dari kemitraan keamanan trilateral AUKUS (Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS)) dan program-program kerja sama kapal selam bertenaga nuklir terkait antara AS, Inggris, dan Australia terhadap stabilitas strategis regional.

   Kedua belah pihak mendesak keras anggota AUKUS agar secara tegas memenuhi kewajiban mereka untuk nonproliferasi senjata pemusnah massal dan sarana pengirimannya, serta senantiasa menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan regional.

   Kedua presiden juga mengungkapkan kekhawatiran serius tentang rencana Jepang untuk membuang air limbah terkontaminasi nuklir dari insiden kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut pada tahun ini, serta menekankan bahwa Jepang harus melakukan konsultasi yang transparan dan menyeluruh dengan negara-negara tetangga dan para pemangku kepentingan lainnya serta badan-badan internasional terkait.

   Kedua belah pihak mendesak Jepang untuk menangani air terkontaminasi nuklir dengan cara yang ilmiah, transparan, dan aman, serta menerima pengawasan jangka panjang dari Badan Energi Atom Internasional dan negara-negara terkait, demi melindungi secara efektif lingkungan laut dan hak untuk kesehatan masyarakat dari semua negara.

   Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa kedua belah pihak menyatakan kekhawatiran serius tentang aktivitas militer biologis AS, baik di dalam maupun di luar negeri, yang secara serius mengancam negara lain dan mengganggu keamanan kawasan terkait. Mereka menuntut agar pihak AS mengklarifikasi hal tersebut, dan menahan diri dari melakukan segala aktivitas biologis yang melanggar Konvensi Senjata Biologis.

   Kedua belah pihak mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) untuk mematuhi komitmennya sebagai organisasi regional dan pertahanan, dan meminta NATO untuk menghormati kedaulatan, keamanan, kepentingan serta keragaman peradaban, sejarah, dan budaya negara lain, dan juga memperlakukan pembangunan damai mereka dengan cara yang objektif dan adil.

   Mereka juga mengungkapkan kekhawatiran serius tentang penguatan hubungan keamanan militer NATO yang terus-menerus dengan negara-negara Asia-Pasifik dan tindakan mereka yang mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan. Kedua belah pihak menentang penyatuan struktur kelompok yang tertutup dan eksklusif di kawasan tersebut, dan tindakan yang memicu politik kelompok serta konfrontasi kubu.

   Lebih lanjut, China dan Rusia menyatakan keprihatinan mereka atas situasi di Semenanjung Korea, dan mendesak pihak AS untuk merespons kekhawatiran yang sah dan wajar dari Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) dengan tindakan praktis dan menciptakan kondisi untuk dimulainya kembali dialog, demikian diungkapkan pernyataan tersebut.  Selesai

【记者:Liu Chang 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/e23c70292c4e8423c833255356dd87af/1679465809704

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD