Mantan PM Inggris akui pernyataannya "sesatkan" parlemen dalam skandal "partygate"

2023-03-22 14:34:40   来源:新华社

Boris Johnson menyampaikan pidato di Downing Street No. 10 di London, Inggris, pada 6 September 2022. (Xinhua/Li Ying)

   Klaim Johnson saat ini sedang diselidiki oleh Komite Keistimewaan lintas partai. Vonis bersalah yang dijatuhkan pada Rabu (22/3) dapat membuatnya diskors dari Dewan Rakyat (House of Commons), majelis rendah parlemen Inggris.

   LONDON, 21 Maret (Xinhua) -- Mantan perdana menteri (PM) Inggris Boris Johnson pada Selasa (21/3) mengakui bahwa Parlemen "disesatkan" oleh pernyataannya tentang pesta-pesta pemerintah yang melanggar aturan selama pandemi COVID-19.

   "Saya mengakui bahwa Dewan Rakyat (House of Commons) telah disesatkan oleh pernyataan-pernyataan saya bahwa peraturan dan pedoman telah dipatuhi sepenuhnya di (Downing Street) No. 10," kata Johnson.

   "Namun saat disampaikan, pernyataan-pernyataan tersebut disampaikan dengan iktikad baik dan berdasarkan apa yang saya ketahui dan yakini pada saat itu," ujarnya dalam sebuah bukti tertulis yang dirilis sehari sebelum proses interogasi oleh para anggota parlemen terkait skandal "partygate".

   Johnson dipaksa mengundurkan diri pada Juli tahun lalu akibat serangkaian skandal. Di antaranya meliputi skandal "partygate", serta penunjukan Chris Pincher, yang dituduh telah melakukan pelecehan seksual, oleh Johnson. Pengunduran diri Johnson, yang disusul dengan kepemimpinan singkat Liz Truss, akan dikenang sebagai musim panas yang penuh dengan kekacauan politik di Inggris.

Seorang pria memegang papan bertuliskan kata-kata protes terhadap Boris Johnson di luar Downing Street No. 10 di London, Inggris, pada 7 Juli 2022. (Xinhua/Stephen Chung)

   Ketika penyelenggaraan pesta minuman keras pada 2020 dan 2021 di Downing Street pertama kali terungkap pada akhir 2021, Johnson pada awalnya mengatakan bahwa tidak ada aturan yang dilanggar. Dirinya kemudian meminta maaf dan mengatakan bahwa telah terjadi "kekeliruan," karena dia mengira pesta-pesta tersebut adalah acara kerja.

   Klaim Johnson saat ini sedang diselidiki oleh Komite Keistimewaan lintas partai. Vonis bersalah yang dijatuhkan pada Rabu (22/3) dapat membuatnya diskors dari Dewan Rakyat, majelis rendah parlemen Inggris.  Selesai

Boris Johnson (tengah) terlihat pada sebuah layar saat menghadiri sesi mingguan Prime Minister's Questions di London, Inggris, pada 12 Januari 2022. Boris Johnson pada 12 Januari 2022 meminta maaf karena menghadiri pesta kebun Downing Street di tengah masa karantina wilayah (lockdown) COVID-19 pertama di Inggris pada 2020. (Xinhua/Li Ying)

【记者:Xu Feng,Zhang Boning,Li Ying 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/9245e2267958007168f5cbff68a3a7e8/1679466883736

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD