Foto yang diabadikan pada 2 Desember 2019 ini menunjukkan bagian penghubung dari jembatan jalan raya pertama yang menghubungkan China dan Rusia di atas Sungai Heilongjiang. (Xinhua/Wang Jianwei)
BEIJING, 20 Maret (Xinhua) -- Hubungan Rusia-China memberikan contoh kerja sama yang harmonis dan konstruktif antara negara-negara besar, tulis Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (20/3) dalam surat kabar China, People's Daily, menjelang kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Rusia.
Dalam artikel resminya, "Rusia dan China: Kemitraan Berorientasi Masa Depan" (Russia and China: A Future-Bound Partnership), Putin berbicara tentang masyarakat China yang bersahabat dan berharap pembicaraannya dengan Xi akan "memberikan dorongan baru yang kuat" bagi kerja sama bilateral secara keseluruhan.
Kunjungan tersebut menegaskan kembali "karakteristik khusus" dari kemitraan Rusia-China, yang selalu dibangun di atas rasa saling percaya, serta rasa hormat terhadap kedaulatan dan kepentingan satu sama lain, tulisnya.
Persahabatan erat antara Rusia dan China terus bertumbuh lebih kuat untuk keuntungan dan kepentingan negara dan rakyat kita, sebut artikel itu. Lebih lanjut dikatakan pula bahwa kemajuan yang dibuat dalam pengembangan hubungan bilateral sangat mengesankan, dan hubungan Rusia-China telah mencapai level tertinggi dalam sejarah kedua negara dan mendapatkan lebih banyak kekuatan.
Kedua pihak telah mencapai "tingkat kepercayaan yang belum pernah dicapai sebelumnya" dalam dialog politik mereka, dan kerja sama strategis mereka telah menjadi sangat komprehensif, menurut artikel itu.
Putin mengatakan bahwa Rusia dan China secara konsisten terus bekerja untuk menciptakan sistem keamanan regional dan global yang adil, terbuka, dan inklusif yang tidak menyasar negara ketiga mana pun.
Putin mengungkapkan keyakinannya bahwa persahabatan dan kemitraan yang didasarkan pada pilihan strategis rakyat dari kedua negara akan terus tumbuh dan memperoleh kekuatan demi kesejahteraan dan kemakmuran Rusia dan China. Selesai
