JUDUL: Konferensi pengajaran bahasa internasional tekankan pentingnya bahasa Mandarin
DATELINE: 18 Maret 2023
DURASI: 00:01:14
LOKASI: Mexico City
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Mandarin ke-6
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Spanyol): CARMEN DEL CONTIJOCH, Direktur Fakultas Nasional Bahasa, Linguistik, dan Penerjemahan di Universitas Otonom Nasional Meksiko
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Spanyol): ROBERTO LAFONTAINE, Direktur Eksekutif, Kantor Regional Amerika Latin dan Karibia, Pusat Kerja Sama Internasional dan Pengajaran Bahasa
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Spanyol): ZHANG RUN, Duta Besar China untuk Meksiko
5. Berbagai cuplikan Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Mandarin ke-6
STORYLINE:
Pada Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Mandarin ke-6 yang baru saja selesai digelar di Meksiko, sejumlah ahli mengatakan bahwa bahasa Mandarin semakin populer di kalangan pembelajar bahasa dan membantu mereka memperkuat profil profesional mereka di pasar kerja yang kian kompetitif.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Spanyol): CARMEN DEL CONTIJOCH, Direktur Fakultas Nasional Bahasa, Linguistik, dan Penerjemahan di Universitas Otonom Nasional Meksiko
"Setidaknya dalam 10 tahun terakhir, kami telah menyaksikan peningkatan yang stabil dalam jumlah orang yang tertarik mempelajari bahasa Mandarin."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Spanyol): ROBERTO LAFONTAINE, Direktur Eksekutif, Kantor Regional Amerika Latin dan Karibia, Pusat Kerja Sama Internasional dan Pengajaran Bahasa
"Kita perlu membantu meningkatkan pemahaman tentang pengetahuan akan China, dan memiliki pakar di berbagai bidang."
Zhang Run, Duta Besar China untuk Meksiko, pada acara tersebut menekankan pentingnya kerja sama dalam pendidikan bahasa.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Spanyol): ZHANG RUN, Duta Besar China untuk Meksiko
"Baik China maupun Meksiko memiliki peradaban berusia ribuan tahun dan kami merupakan negara yang kuat dalam bidang budaya, jadi memperkuat kerja sama dalam pengajaran bahasa sangatlah penting untuk meningkatkan hubungan antara kedua bangsa."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City.
(XHTV)