"Pada awal tahun ini, usai optimalisasi dan penyesuaian langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi China, kedua negara siap menggelar berbagai kegiatan pertukaran budaya," imbuh Zhang. Dia menambahkan bahwa menurut perjanjian yang ditandatangani oleh departemen kebudayaan kedua negara, Festival Budaya China akan diselenggarakan tahun ini di Rusia, sedangkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China akan mengadakan sejumlah pameran di Rusia serta mengirimkan grup-grup pertunjukan ke Rusia sebagai bentuk pertukaran.
Selain itu, serangkaian kegiatan pertukaran olahraga akan digelar tahun ini dalam kerangka Tahun Pertukaran Olahraga, ujar Zhang.
Seraya menyebutkan bahwa tahun ini menandai 10 tahun usulan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia serta Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, Zhang mengatakan bahwa Rusia menjadi mitra penting China dalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra. Kedua negara bergandengan tangan dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, sementara momentum internal dan nilai istimewa dari kerja sama bilateral menjadi semakin nyata.
"Dalam 10 tahun terakhir, kemitraan koordinasi strategis komprehensif China-Rusia untuk era baru mampu bertahan dalam melalui ujian dari lanskap internasional yang bergejolak, serta menjadi semakin matang dan kuat," kata Zhang.
Kedua negara berhasil merintis jalur kepercayaan strategis timbal balik dan persahabatan bertetangga antara negara-negara besar, kata Zhang. Dia mengimbuhkan bahwa hubungan China-Rusia tidak menyasar pihak ketiga mana pun, juga tidak akan diganggu atau bahkan diancam oleh pihak ketiga mana pun.
"Kunjungan kenegaraan Presiden Xi ke Rusia menjadi tonggak penting dalam hubungan China-Rusia di era baru. Kunjungan itu akan menyuntikkan dorongan yang kuat ke dalam hubungan bilateral, serta mendorong hubungan bilateral untuk terus berkembang ke level yang tinggi," tambahnya. Selesai
