Dubes China untuk Rusia: Hubungan China-Rusia harus "terus maju" di dunia yang bergejolak (Bagian 1)

2023-03-19 16:40:14   来源:新华社

Kereta kargo China-Eropa tujuan Moskow diberangkatkan dari stasiun kereta Mafang di Distrik Pinggu di Beijing, ibu kota China, pada 16 Maret 2023. (Xinhua/Ren Chao)

   Selama 10 tahun terakhir, hubungan China-Rusia memasuki era baru, dengan kerja sama bilateral membuahkan hasil-hasil baru, dan koordinasi strategis mencapai tingkat baru, ungkap Dubes China untuk Rusia Zhang Hanhui.

   MOSKOW, 18 Maret (Xinhua) -- "Semakin bergejolak dunia, semakin penting bagi hubungan China-Rusia untuk terus maju," kata Duta Besar (Dubes) China untuk Rusia Zhang Hanhui dalam wawancara bersama baru-baru ini dengan media China.

   Sang dubes menyampaikan bahwa terlepas dari bagaimanapun situasi internasional berubah, kemitraan koordinasi strategis komprehensif China-Rusia untuk era baru akan terus bergerak maju di tingkat yang lebih tinggi di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara.

   Presiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dari 20 hingga 22 Maret mendatang atas undangan Presiden Rusia Vladimir Putin, seperti diumumkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying pada Jumat (17/3).

   Zhang mengatakan kepala negara China dan Rusia mempertahankan kontak erat dan bertukar pandangan mengenai kerja sama bilateral serta isu-isu internasional utama, yang menjadi kompas sekaligus jangkar bagi pengembangan hubungan bilateral.

   Xi dan Putin mencapai serangkaian konsensus strategis penting dalam mendorong peningkatan hubungan bilateral, menjaga keamanan dan stabilitas regional, serta membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, kata Zhang.

   Selama 10 tahun terakhir, hubungan China-Rusia memasuki era baru, dengan kerja sama bilateral membuahkan hasil-hasil baru, dan koordinasi strategis mencapai tingkat baru, ungkapnya.

Foto yang diabadikan pada 6 November 2022 ini menunjukkan stan untuk produk-produk Rusia dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) kelima di Shanghai, China timur. (Xinhua/Zheng Dongrui)

   Sang dubes menekankan bahwa menghadapi berbagai tantangan seperti pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, evolusi situasi internasional yang kompleks, dan pemulihan ekonomi global yang lemah, kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Rusia berhasil bertahan dari tekanan dan terus bergerak maju.

   Pada tahun 2022, perdagangan bilateral antara China dan Rusia mencapai rekor tertinggi sebesar 190,27 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.418), lanjut Zhang, seraya menambahkan bahwa perdagangan energi memainkan peran yang lebih penting lagi dalam perdagangan bilateral, sedangkan ekspor produk mekanik dan listrik, mobil, serta suku cadang otomotif China ke Rusia semuanya membukukan pertumbuhan yang substansial.

   Proporsi penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal terus tumbuh, dengan bank-bank Rusia secara ekstensif menjalankan bisnis Renminbi (RMB), kata Zhang.

   Memperhatikan kerja sama subnasional yang kian mendalam antara kedua negara, Zhang mengatakan lembaga dan perusahaan lokal dari kedua belah pihak secara aktif berpartisipasi dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE), Pameran Impor dan Ekspor China atau Canton Fair, Forum Ekonomi Timur (Eastern Economic Forum/EEF), dan Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (St. Petersburg International Economic Forum/SPIEF), yang selanjutnya menyinergikan persyaratan kerja sama dan sepenuhnya membebaskan potensi kerja sama.

   Jembatan jalan raya lintas perbatasan Heihe-Blagoveshchensk, jembatan jalur kereta lintas perbatasan Tongjiang-Nizhneleninskoye, serta sejumlah jembatan sungai perbatasan lainnya satu demi satu dibuka untuk lalu lintas umum, dan jalur logistik serta transportasi lintas perbatasan telah diperluas lebih lanjut, urainya.

   Menyusul optimalisasi dan penyesuaian langkah-langkah pencegahan epidemi China, perizinan bea cukai di pelabuhan-pelabuhan di kedua negara secara bertahap kembali ke mode prapandemi, yang secara efektif memastikan kelancaran arus personel dan barang antara kedua belah pihak, paparnya.

   "Dalam dua bulan pertama tahun ini, perdagangan bilateral mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat, mencapai 33,69 miliar dolar AS, naik 25,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), yang merupakan awal yang baik," kata Zhang. "Ini menunjukkan lagi bahwa fondasi kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral tetap kokoh."

   Sebagai dua negara bertetangga, China dan Rusia memiliki rasa kepercayaan politik timbal balik yang kuat, rasa saling melengkapi yang tinggi dalam bidang ekonomi, serta potensi kerja sama yang besar, ungkapnya, seraya menambahkan bahwa kian banyak perusahaan Rusia menunjukkan kesediaan yang kuat untuk bekerja sama dengan pihak China.

Foto dari udara yang diabadikan pada 19 Agustus 2019 ini menunjukkan jembatan jalan raya Blagoveshchensk-Heihe, yang menghubungkan China dan Rusia melintasi Sungai Heilongjiang, yang juga dikenal sebagai Sungai Amur. (Xinhua/Wang Jianwei)

   "Kami percaya bahwa perdagangan China-Rusia akan mencapai tingkat baru pada 2023, dan kami berusaha mencapai target perdagangan sebesar 200 miliar dolar AS pada akhir tahun ini yang ditetapkan oleh kedua kepala negara," tuturnya.

   Zhang juga menyampaikan bahwa kerja sama antarmasyarakat selalu memainkan peran penting sepanjang sejarah perkembangan hubungan China-Rusia.

   Pada 2022, kedua kepala negara secara resmi meluncurkan Tahun Pertukaran Olahraga China-Rusia di Olimpiade Musim Dingin Beijing, dan bersama-sama menyerukan untuk menentang politisasi olahraga, yang memiliki signifikansi luar biasa, ungkap Zhang.

   Dalam kerangka Tahun Pertukaran Olahraga tersebut, kerja sama olahraga antara kedua negara menjadi lebih erat, dengan tim hoki es, bola tangan, seluncur salju (snowboarding), serta tim-tim olahraga nasional China lainnya datang ke Rusia untuk menjalani program pelatihan bersama, sekelompok pelatih terbaik Rusia datang ke China untuk mengajar, dan Russian-Chinese Winter Youth Games ketiga sukses digelar di Kota Changchun, timur laut China, sambung Zhang.

   Di bidang kebudayaan, ajang Chinese Ambassador Weiqi Cup di Moskow dan pameran kuil bertajuk "Happy Chinese New Year" yang diadakan oleh Kedutaan Besar China diterima dengan baik, sedangkan Festival Budaya Rusia yang diadakan oleh pihak Rusia di China juga menarik banyak perhatian masyarakat China, katanya.

Panda raksasa Ru Yi menikmati kue ulang tahunnya di Kebun Binatang Moskow di Moskow, ibu kota Rusia, 31 Juli 2021. (Xinhua/Evgeny Sinitsyn)

【记者:Yuan Xinfang 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/edb5210ed8d06a35a88587df2a24f820/1679215220371

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD