Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach mengibarkan bendera Olimpiade dalam upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, pada 8 Agustus 2021. (Xinhua/Li Ming)
Hasil survei daring mengindikasikan bahwa mayoritas masyarakat Prancis mendukung para atlet dari Rusia dan Belarus untuk berlaga sebagai atlet netral di Olimpiade Paris 2024.
LAUSANNE, 14 Maret (Xinhua) -- Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) mengatakan sebuah survei daring menunjukkan bahwa mayoritas warga Prancis mendukung para atlet dengan paspor Rusia atau Belarus untuk berkompetisi sebagai atlet netral di Olimpiade Paris 2024.
Diselenggarakan oleh perusahaan riset Odoxa, survei tersebut mencakup respons dari 1.005 warga Prancis yang berusia 18 tahun ke atas.
"Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 72 persen warga Prancis mendukung partisipasi para atlet dengan paspor Rusia atau Belarus, dengan 44 persen menyarankan agar mereka berlaga di Olimpiade di bawah bendera netral, tanpa menggunakan bendera, lagu kebangsaan, warna, atau segala bentuk identifikasi dari negara mereka," tulis IOC di situs webnya pada Senin (13/3).
Para atlet Rusia dan Belarus telah berkompetisi di sejumlah ajang internasional selama beberapa bulan terakhir sebagai atlet netral, tetapi menurut IOC, belum ada diskusi atau keputusan seputar partisipasi para atlet tersebut di Olimpiade 2024.
Sementara itu, mendekati 500 hari menjelang Olimpiade Paris 2024, sebanyak 3,25 juta tiket telah terjual hanya dalam tiga pekan pertama penjualan tiket, dengan penjualan tahap kedua dimulai pada 15 Maret.
Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus, sementara ajang Paralimpiade akan berlangsung mulai 28 Agustus hingga 8 September. Selesai
