BEIRUT, 13 Maret (Xinhua) -- Seperti yang diumumkan bersama oleh China, Arab Saudi, dan Iran pada Jumat (10/3), Arab Saudi dan Iran mencapai sebuah kesepakatan yang mencakup perjanjian untuk memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan serta misi diplomatik dalam waktu dua bulan.
Seorang analis militer Lebanon mengatakan perjanjian itu akan memiliki efek positif di seluruh kawasan itu sambil memuji kontribusi China untuk perdamaian dan stabilitas.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara Timur Tengah menyambut baik kesepakatan tersebut, dengan mengatakan bahwa kesepakatan itu akan berkontribusi bagi keamanan dan stabilitas kawasan serta mendorong kerja sama konstruktif yang akan menguntungkan kawasan tersebut dan dunia.
Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran pada awal 2016 sebagai bentuk protes atas serangan terhadap misi diplomatiknya di Iran menyusul eksekusi seorang ulama Syiah oleh Saudi.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service