BEIJING, 13 Maret (Xinhua) -- China akan terus mengupayakan strategi yang mengutamakan tenaga kerja dan meningkatkan dukungan pemerintah untuk mendorong penciptaan lapangan kerja, demikian disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Senin (13/3).
Secara khusus, dukungan akan ditingkatkan dalam hal layanan ketenagakerjaan dan pelatihan teknis, sementara beberapa langkah akan diambil guna menstabilkan dan memperluas lapangan kerja, kata Li dalam konferensi pers, menanggapi pertanyaan tentang situasi ketenagakerjaan China tahun ini.
PM China itu juga berjanji akan mendukung dan mengatur pengembangan bentuk-bentuk pekerjaan baru.
Menyoroti bahwa tahun ini China memperkirakan rekor jumlah lulusan perguruan tinggi terbanyak, yakni 11,58 juta orang, Li mengatakan angka yang begitu besar tersebut tentu menambah tekanan pada lapangan kerja negara itu.
"Namun, jika kita melihatnya dari perspektif pembangunan, kondisi ini merupakan hal yang baik, karena dengan begitu banyak anak muda yang memasuki dunia kerja, mereka akan menyuntikkan energi dan vitalitas ke dalam masyarakat kita," tutur Li.
China akan terus memperluas jalur-jalur pekerjaan, serta membantu dan mendukung generasi muda untuk mewujudkan nilai-nilai personal mereka melalui kerja keras, imbuh Li. Selesai