JUDUL: Pakar Nigeria sebut Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra bantu wujudkan impian lama Afrika
DATELINE: 12 Maret 2023
DURASI: 00:01:33
LOKASI: Abuja
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan ibu kota Nigeria
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): CHARLES ONUNAIJU, Direktur Pusat Penelitian China di Nigeria
STORYLINE:
Sudah 10 tahun berlalu sejak China kali pertama mengusulkan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).
Seorang pakar Nigeria mengatakan bahwa setelah pembangunan selama satu dasawarsa, inisiatif tersebut membawa perubahan signifikan bagi benua Afrika, serta membantu mewujudkan impian yang telah lama didambakan.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): CHARLES ONUNAIJU, Direktur Pusat Kajian China di Nigeria
"Kemakmuran China sejalan dengan aspirasi global untuk kemakmuran.
Seperti yang Anda ketahui, (Inisiatif) Sabuk dan Jalur Sutra menginjak 10 tahun pada tahun ini. Jika Anda melihat ke belakang lanskap Afrika, yang merupakan lanskap dunia, Anda dapat melihat bukti nyata dari (Inisiatif) Sabuk dan Jalur Sutra di Afrika. Hal itu sangat signifikan.
Kami telah lama memiliki impian tentang integrasi, impian lama tentang perdagangan di antara kami sendiri, yang menjadi tantangan besar dalam membangun visi pan-Afrika tentang Renaisans Afrika menjadi kenyataan. Di Afrika, Anda dapat melihat jalur kereta yang bukan hanya melintasi negara, namun lintas negara. Anda dapat melihat pembangkit listrik. Anda dapat melihat semua (faktor) pendorong strategis ekonomi utama yang bermunculan di seluruh Afrika, berkat keterlibatan kami dalam proyek-proyek Sabuk dan Jalur Sutra.
Tentu saja, gagasan China untuk membangun sebuah komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia mulai terbentuk, memberikan gambaran praktis melalui pembangunan infrastruktur Sabuk dan Jalur Sutra, konektivitas infrastruktur, konektivitas kebijakan, serta penyelarasan kebijakan.
Jadi, semua hal-hal tersebut mengubah keadaan (game-changing). Mereka mengubah keadaan secara signifikan."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Abuja.
(XHTV)
