JUDUL: Sedang digandrungi, industri olahraga musim dingin China tarik minat tenaga profesional dari seluruh dunia
DATELINE: 11 Maret 2023
DURASI: 00:01:46
LOKASI: CHANGCHUN, China
KATEGORI: EKONOMI/OLAHRAGA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan resor ski
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): MAX BLOUIN, Instruktur ski dari Kanada
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): DONG DONG, Kepala departemen pemasaran, Resor ski Beidahu
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): HAMISH BARKER, Instruktur ski dari Selandia Baru
STORYLINE:
Lebih dari satu tahun setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, antusiasme masyarakat China terhadap olahraga musim dingin masih menyelimuti negara itu.
Menurut sebuah laporan terbaru dari Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing 2022, nilai pasar industri olahraga musim dingin di China diperkirakan akan melampaui 1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.214) pada 2025.
Potensi pasar yang besar ini menarik banyak tenaga profesional dari seluruh dunia untuk terlibat dalam industri itu.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): MAX BLOUIN, Instruktur ski dari Kanada
"Saya seorang pelatih olahraga papan salju (snowboard). Saya pertama kali datang ke sini pada (musim) 2018-2019. Saya menyaksikan lintasan ski (piste) pegunungan tumbuh dan berkembang selama lima musim ini. Perubahan besar telah terjadi. Dan saya tahu dalam tiga hingga lima tahun ke depan, akan ada lebih banyak perubahan.
Saya melihat semakin banyak orang menekuni olahraga ini. Itu bagus. Itulah mengapa saya berada di sini. Karena secara global, China merupakan pasar baru yang akan berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan. Inilah alasan utama mengapa saya juga mempelajari bahasa Mandarin."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): DONG DONG, Kepala departemen pemasaran, Resor ski Beidahu
"Dalam hal kerja sama internasional, kami membangun enam arena seluncur baru tahun ini, dan kami mempekerjakan sebuah tim profesional dari Selandia Baru untuk merencanakan, merancang, membangun, dan mengoperasikan arena seluncur itu, serta bekerja sama dalam pelatihan ski."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): HAMISH BARKER, Instruktur ski dari Selandia Baru
"Saya rasa setelah musim Olimpiade, semua orang ingin menjajal olahraga salju dan mempelajarinya lebih dalam lagi. Oleh karena itu, sekarang adalah waktu yang tepat bagi industri ini. Nyatanya tahun lalu, kami menyaksikan banyak sekali orang datang ke gunung, mengikuti kelas (ski) gaya bebas, dan ingin belajar. Itu sangat bagus. Itu mengubah budaya yang ada di sini."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Changchun, China.
(XHTV)
