Seorang karyawan memindahkan barang di pusat logistik dan gudang pintar di kawasan industri e-commerce lintas perbatasan Heihe di Zona Perdagangan Bebas Percontohan China (Heilongjiang) Area Heihe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada 11 Februari 2023. (Xinhua/Xie Jianfei)
BEIJING, 11 Maret (Xinhua) -- China mempertahankan posisinya sebagai pasar logistik terbesar di dunia selama tujuh tahun beruntun pada 2022, demikian ditunjukkan oleh data industri.
Total pendapatan sektor logistik negara tersebut tahun lalu mencapai 12,7 triliun yuan (1 yuan = Rp2.214), menurut Federasi Logistik dan Pembelian China.
Sektor logistik sosial meningkat menjadi 347,6 triliun yuan pada 2022, ungkap data itu.
Sebanyak 50 perusahaan logistik terkemuka di China meraup pendapatan sebesar sekitar 2 triliun yuan tahun lalu, menurut federasi itu, yang juga menyebutkan bahwa sekelompok perusahaan yang kompetitif di kancah internasional mulai bermunculan di pasar.
Guna membangun sebuah sistem logistik yang modern, China harus mengupayakan transformasi digital dari infrastruktur logistiknya, termasuk jalur kereta dan pelabuhan, serta mendorong integrasi sumber daya di sektor itu, menurut federasi tersebut. Selesai
