Tajuk Xinhua: Xi Jinping dengan suara bulat terpilih sebagai presiden China sekaligus ketua CMC RRC

2023-03-11 15:29:42   来源:新华社

   BEIJING, 10 Maret (Xinhua) -- Xi Jinping pada Jumat (10/3) dengan suara bulat terpilih sebagai presiden Republik Rakyat China (RRC) dalam sesi badan legislatif nasional China yang sedang berlangsung, memimpin negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa tersebut dalam perjalanan baru menuju modernisasi.

   Xi juga terpilih sebagai ketua Komisi Militer Sentral (Central Military Commission/CMC) RRC dengan suara bulat.

   Total 2.952 deputi menghadiri rapat pleno ketiga dalam sesi pertama Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14 pada Jumat pagi waktu setempat, untuk menggunakan hak konstitusional mereka guna memilih kepemimpinan negara China.

Xi Jinping, presiden Republik Rakyat China (RRC) dan ketua Komisi Militer Sentral RRC yang baru terpilih, diambil sumpah untuk berjanji setia kepada Konstitusi di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 10 Maret 2023. (Xinhua/Xie Huanchi)

   Xi Jinping, Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Han Zheng, Cai Qi, Ding Xuexiang, dan Li Xi menghadiri rapat pleno tersebut.

   Pemilihan itu dimulai pada pukul 09.27 waktu setempat atau pukul 08.27 WIB, setelah para anggota parlemen mengadopsi metode pemilihan dan pengangkatan untuk sesi pertama NPC ke-14.

   Pemungutan suara itu dilaksanakan secara anonim.

   Riuh tepuk tangan yang meriah menggemuruh di seluruh Balai Agung Rakyat saat hasil pemilihan tersebut diumumkan.

   Xi, yang mengenakan setelan gelap dengan dasi berwarna merah tua keunguan, beranjak dari kursinya dan membungkuk ke hadapan para anggota parlemen.

   Lahir pada 1953, Xi bergabung dengan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) pada Januari 1974, dan menjadi sekretaris cabang Partai di Brigade Liangjiahe di kawasan pedesaan Provinsi Shaanxi pada tahun yang sama.

   Dia kemudian memulai perjalanan mengelilingi China yang membuatnya bekerja di berbagai provinsi dan kota, dan melesat dari tingkat akar rumput ke pucuk pimpinan Partai dan negara tersebut.

   Xi pertama kali terpilih sebagai sekretaris jenderal Komite Sentral CPC dan diangkat sebagai ketua Komisi Militer Sentral CPC pada November 2012. Dia terpilih sebagai presiden China dan ketua CMC RRC pada Maret 2013.

   "Dalam 10 tahun terakhir, kita mengatasi rintangan demi rintangan, dan menciptakan keajaiban demi keajaiban. Yang paling penting, rakyat lebih bahagia, lebih merasa aman dari sebelumnya, dan memiliki rasa kepuasan yang lebih kuat di bawah kepemimpinannya," ujar deputi NPC Chen Zhen, yang juga menjabat sebagai kepala Wilayah Otonom Etnis Dong Sanjiang di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi.

   CPC mengukuhkan posisi inti Xi Jinping di Komite Sentral CPC dan Partai secara keseluruhan dan menetapkan peran Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru sebagai pemandu. Keputusan itu dibuat dalam sidang pleno keenam Komite Sentral CPC ke-19 pada 2021.

   Para pakar yakin keputusan itu telah dikonsolidasikan lebih lanjut dengan terpilihnya Xi sebagai presiden China dan ketua CMC RRC.

   Kekhidmatan pertemuan pada Jumat itu digarisbawahi oleh upacara pengambilan sumpah setia Xi dan para pemimpin negara lain yang baru terpilih kepada Konstitusi China.

   Setelah lagu kebangsaan dinyanyikan oleh para hadirin, Xi meletakkan tangan kirinya di atas salinan Konstitusi dan mengangkat kepalan tangan kanannya.

   "Saya bersumpah setia kepada Konstitusi RRC untuk melindungi otoritas Konstitusi, dan memenuhi kewajiban hukum saya, setia kepada negara dan rakyat, berkomitmen dan jujur dalam melaksanakan tugas saya, menerima pengawasan rakyat, dan bekerja untuk negara sosialis modern hebat yang makmur, kuat, demokratis, maju secara budaya, harmonis, dan indah," ujar Xi.

   Di bawah kepemimpinan Xi, perekonomian terbesar kedua di dunia itu menempuh model modernisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

   Dalam satu dekade terakhir, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) China tumbuh menjadi 121 triliun yuan (1 yuan = Rp2.214) dari 53,9 triliun yuan pada 2012.

   Perekonomian China mewakili lebih dari 18 persen ekonomi dunia selama 10 tahun terakhir, dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dunia mencapai rata-rata lebih dari 30 persen.

   Negara tersebut menghapus kemiskinan ekstrem, dan membangun sistem pendidikan, jaminan sosial, dan perawatan kesehatan terbesar di dunia.

   Rata-rata angka harapan hidup rakyat China meningkat dari 74,8 menjadi 78,2 tahun dalam satu dekade terakhir, dan terdapat beragam perubahan yang bersejarah, transformatif, dan komprehensif dalam bidang perlindungan ekologis dan lingkungan.

   China juga bergabung dengan jajaran para inovator dunia, dan meraih kemenangan yang luar biasa dan mengonsolidasikan keberhasilan sepenuhnya dalam upaya memerangi korupsi.

   Militer negara itu mencatatkan restrukturisasi revolusioner secara menyeluruh, menjadi kekuatan tempur yang jauh lebih modern dan cakap.

   China juga menciptakan keajaiban dalam sejarah manusia. China, yang merupakan negara dengan jumlah penduduk yang begitu besar, berhasil melewati masa pandemi seraya mempertahankan stabilitas sosial dan pembangunan ekonomi yang stabil.

   Para pengamat percaya pemilihan yang berlangsung pada Jumat (10/3) itu akan menyuntikkan kepastian yang lebih besar ke dalam upaya modernisasi China.

   "Pemilihan tersebut akan memastikan bahwa ada sosok yang bertanggung jawab sebagai pemimpin, yang akan melayani China dengan baik, terutama di era baru yang diliputi tantangan-tantangan baru," kata Josef Gregory Mahoney, seorang profesor politik di East China Normal University.

   "Presiden Xi membantu kami keluar dari garis kemiskinan," kata Peng Xiaying, seorang warga di Desa Shenshan yang terletak di Provinsi Jiangxi. "Kini, kami percaya padanya untuk membawa kehidupan yang lebih baik bagi semua orang."

   Pada Jumat yang sama, para anggota parlemen memilih Zhao Leji sebagai ketua Komite Tetap NPC ke-14 dan Han Zheng sebagai wakil presiden China.

   Sebanyak 14 wakil ketua dan seorang sekretaris jenderal juga terpilih untuk Komite Tetap NPC ke-14.

   Semua pemimpin tersebut diambil sumpah untuk berjanji setia kepada Konstitusi.

   Sebelum pemilihan tersebut digelar, para anggota parlemen juga menyetujui sebuah rencana reformasi lembaga-lembaga Dewan Negara China.  Selesai

【记者:Wang Cong,Cao Peixian,Yao Yuan,Fu Shuangqi,Yue Xitong,Yi Du 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/f95127874fca3421a88587df2a24f820/1678519786128

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD