JUDUL: Pemerintah Indonesia berikan insentif untuk pembelian kendaraan listrik
DATELINE: 7 Maret 2023
DURASI: 00:01:49
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan konferensi pers
2. Berbagai cuplikan lalu lintas
3. Berbagai cuplikan antrean BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina
4. Berbagai cuplikan kendaraan listrik
5. SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): LUHUT BINSAR PANDJAITAN, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia
STORYLINE:
Pemerintah Indonesia akan memberikan insentif untuk pembelian kendaraan listrik (electric vehicle/EV) mulai 20 Maret, demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan, pada Senin (6/3).
"Kami berharap kebijakan ini dapat merangsang pasar kendaraan listrik, mendorong penggunaan energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," kata Luhut dalam konferensi pers.
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): LUHUT BINSAR PANDJAITAN, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
"Yang kita perlu tahu, kita ingin target adalah 10 persen populasi ini mesti kita dapat sampai tahun depan. Kalau sudah dapat 10 persen ini, maka itu sudah bisa mulai bergulir ke depan. Jadi kita betul-betul konsentrasikan diri di sini."
Luhut menekankan optimismenya terhadap program ini karena populasi Indonesia didominasi oleh kaum muda, dan cadangan nikel serta logam yang kaya banyak digunakan dalam produksi baterai listrik.
Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers yang sama menuturkan, Indonesia menargetkan pemberian insentif untuk penjualan 200.000 unit sepeda motor listrik dan 35.900 unit mobil listrik hingga akhir tahun ini, serta konversi 50.000 unit sepeda motor dari penggunaan bahan bakar fosil konvensional ke energi listrik.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)
