Guo Weimin (kedua dari kanan, belakang), juru bicara sesi pertama Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) ke-14, menghadiri konferensi pers di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 3 Maret 2023. Komite Nasional CPPCC menggelar konferensi pers pada Jumat (3/3), sehari sebelum penyelenggaraan sesi tahunan badan penasihat politik tertinggi China itu. (Xinhua/Jin Liangkuai)
BEIJING, 3 Maret (Xinhua) -- China perlu memperkuat fondasi pembangunan ekonomi digital serta mendorong integrasi ekonomi digital dan manufaktur, demikian disampaikan juru bicara (jubir) sesi pertama Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) ke-14 pada Jumat (3/3).
Ekonomi digital memainkan peranan yang semakin penting dalam pembangunan ekonomi nasional dan kehidupan sehari-hari masyarakat, kata juru bicara Guo Weimin saat menjawab pertanyaan dalam sebuah konferensi pers.
Para penasihat politik nasional China sangat memandang penting ekonomi digital. Berdasarkan investigasi yang mendalam, tahun lalu CPPCC menggelar konsultasi mengenai pembangunan ekonomi digital yang berkelanjutan dan sehat, ungkap Guo.
China perlu mengatasi kelemahan di bidang-bidang utama, memperkuat fondasi untuk pembangunan ekonomi digital, sepenuhnya memanfaatkan sumber daya data, mendorong integrasi ekonomi digital dan manufaktur, serta meningkatkan pengawasan dan keamanan digital, kata juru bicara itu.
Banyak penasihat politik telah melakukan berbagai upaya dalam penelitian dan penerapan ekonomi digital serta dalam memfasilitasi pembangunan berkualitas tinggi dengan teknologi digital, imbuhnya. Selesai
