Sesi pleno kedua Komite Sentral CPC ke-20 rilis komunike (Bagian 1)

BEIJING, 28 Februari (Xinhua) -- Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 merilis sebuah komunike pada akhir sesi pleno keduanya pada Selasa (28/2). Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC sekaligus Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato penting pada sesi selama tiga hari yang dipimpin oleh Biro Politik Komite Sentral CPC tersebut. Sesi tersebut dihadiri oleh 203 anggota penuh dan 170 anggota pengganti Komite Sentral CPC. Para sekretaris deputi Komisi Sentral CPC untuk Inspeksi Disiplin dan sejumlah pejabat terkemuka dari departemen-departemen terkait juga hadir dalam kapasitas tanpa hak suara. Pada sesi tersebut, Komite Sentral CPC mendengarkan dan membahas laporan kerja yang disampaikan oleh Xi, yang mendapat kepercayaan dari Biro Politik Komite Sentral CPC. Sesi tersebut mengadopsi daftar kandidat yang diusulkan untuk sejumlah posisi utama dalam lembaga negara yang akan direkomendasikan pada sesi pertama Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14, dan daftar kandidat yang diusulkan untuk kepemimpinan dalam Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) yang akan direkomendasikan pada sesi pertama Komite Nasional CPPCC ke-14. Sesi pleno itu memutuskan untuk merekomendasikan dua daftar tersebut masing-masing kepada presidium sesi pertama NPC ke-14 dan presidium sesi pertama Komite Nasional CPPCC ke-14, demikian menurut komunike tersebut. Sesi pleno itu juga mengadopsi rencana untuk reformasi Partai dan lembaga negara. Xi menyampaikan pidato penjelasan mengenai draf rencana tersebut pada sesi itu. Sesi itu sepakat untuk memasukkan sebagian dari rencana reformasi tersebut ke sesi pertama NPC ke-14 untuk dibahas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Sesi itu mengafirmasi sepenuhnya kerja Biro Politik CPC sejak sesi pleno pertama. Sesi pleno tersebut menekankan bahwa sesi-sesi NPC dan Komite Nasional CPPCC mendatang sangat penting untuk memobilisasi lebih lanjut seluruh Partai dan rakyat dari semua kelompok etnis untuk berjuang dalam persatuan membangun negara sosialis modern di segala bidang dan memajukan peremajaan besar bangsa China di semua lini. Diungkapkan dalam sesi pleno itu bahwa sejak Kongres Nasional CPC ke-18, Komite Sentral CPC dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya telah memperdalam reformasi Partai dan lembaga negara sebagai tugas penting dalam memodernisasi sistem dan kapasitas pemerintahan China. Sebagai hasilnya, fungsi Partai dan lembaga negara telah ditransformasikan secara sistematis dan holistik, yang telah memberikan jaminan kuat bagi Partai dan negara untuk membuat pencapaian bersejarah dan mencatatkan perubahan bersejarah dalam mewujudkan tujuan Partai dan negara. Pengalaman berharga juga telah dikumpulkan dalam proses ini untuk lebih memperdalam reformasi Partai dan lembaga negara. Menyebutkan bahwa pengaturan penting untuk memperdalam reformasi Partai dan lembaga negara telah dibuat pada Kongres Nasional CPC ke-20, sesi tersebut menggarisbawahi berbagai upaya untuk mengoordinasikan lembaga-lembaga di Komite Sentral CPC, NPC, Dewan Negara, dan Komite Nasional CPPCC, serta mengoordinasikan pemerintah pusat dan daerah. Berbagai upaya diperlukan untuk memperdalam reformasi kelembagaan di bidang-bidang utama dan memastikan bahwa kepemimpinan Partai atas modernisasi sosialis menjadi lebih ditingkatkan dalam pengaturan kelembagaan, lebih dioptimalkan dalam pembagian fungsi, lebih disempurnakan dalam kelembagaan dan mekanisme, serta lebih efisien dalam operasi dan manajemen, ungkap sesi itu.