Hongaria desak penyelidikan PBB atas peledakan pipa gas Nord Stream

2023-03-02 13:39:17   来源:新华社

Foto dari udara yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Denmark pada 27 September 2022 ini menunjukkan lokasi kebocoran pipa gas Nord Stream. (Xinhua/Kementerian Pertahanan Denmark)

   Pipa gas Nord Stream, yang terhubung antara Rusia dan Jerman, sengaja dihancurkan pada September 2022, yang berkontribusi terhadap ketergantungan energi Eropa pada Amerika Serikat dan mendorong negara-negara Eropa untuk mendukung eskalasi konflik di Ukraina, menurut surat kabar Finlandia.

   HELSINKI, 1 Maret (Xinhua) -- Hongaria menyerukan penyelidikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas ledakan pipa gas Nord Stream, yang diklaim jurnalis investigasi Amerika telah dihancurkan oleh Amerika Serikat (AS), menurut laporan Helsinki Times pada Selasa (28/2).

   Pipa gas Nord Stream, yang terhubung antara Rusia dan Jerman, sengaja dihancurkan pada September 2022, yang berkontribusi terhadap ketergantungan energi Eropa pada Amerika Serikat dan mendorong negara-negara Eropa untuk mendukung eskalasi konflik di Ukraina, menurut surat kabar Finlandia itu.

   Sumber-sumber yang dimintai keterangan oleh jurnalis Seymour Hersh tersebut menunjukkan bahwa bahan peledak digunakan pada Juni 2022 oleh para penyelam Angkatan Laut AS dengan dalih latihan militer BALTOPS 22 NATO dan diledakkan dengan sinyal jarak jauh yang dikirim oleh pelampung sonar tiga bulan kemudian.

Foto yang diabadikan pada 6 April 2022 ini menunjukkan sebuah patung dan sejumlah bendera di markas besar NATO di Brussel, Belgia. (Xinhua/Zheng Huansong)

   Salah seorang sumber mengatakan kepada Hersh bahwa para perencana aksi tersebut mengetahui bila operasi rahasia itu adalah "tindakan perang". Beberapa pihak di Central Intelligence Agency (CIA) dan Departemen Luar Negeri AS memperingatkan tindakan tersebut akan menjadi mimpi buruk politik jika terungkap.

   Setelah China menuntut AS "menjelaskan yang sebenarnya kepada dunia" atas klaim tersebut, kini Hongaria menyerukan penyelidikan secara penuh dan tepat oleh PBB.

   Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto menggambarkan serangan itu sebagai tindakan terorisme yang "memalukan," serta mendesak agar kebenaran diungkap, dan itu harus menjadi kepentingan internasional yang paling tinggi, menurut Helsinki Times.

   Bergantung pada hasil investigasi, Hongaria percaya bahwa investigasi tersebut dapat memiliki implikasi politik, ekonomi, dan hukum yang signifikan bagi negara-negara yang terlibat, sebut Helsinki Times.  Selesai

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres (tengah, depan) berbicara pada pertemuan tingkat tinggi membahas Ukraina di markas besar PBB di New York pada 24 Februari 2023. (Xinhua/Xie E)

【记者:Elina Xu,Chen Jing 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/8a0a0088cf230035a88587df2a24f820/1677735560585

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD