Sejumlah pelanggan berbelanja di sebuah toko di Queens, New York, Amerika Serikat, pada 12 Januari 2023. (Xinhua/Ziyu Julian Zhu)
"Keyakinan konsumen kembali turun pada Februari. Penurunan ini mencerminkan penurunan besar dalam tingkat keyakinan rumah tangga berusia 35 sampai 54 tahun dan rumah tangga berpenghasilan 35.000 dolar AS atau lebih," kata seorang pakar.
WASHINGTON, 28 Februari (Xinhua) -- Keyakinan konsumen Amerika Serikat (AS) turun untuk bulan kedua berturut-turut pada Februari, mengindikasikan kegelisahan masyarakat AS tentang ekonomi di tengah lonjakan inflasi dan tingginya suku bunga.
Organisasi The Conference Board pada Selasa (28/2) melaporkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (Consumer Confidence Index) saat ini berada di level 102,9, turun dari 106,0 pada Januari.
"Keyakinan konsumen kembali turun pada Februari. Penurunan ini mencerminkan penurunan besar dalam tingkat keyakinan rumah tangga berusia 35 hingga 54 tahun dan rumah tangga berpenghasilan 35.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp15.240) atau lebih," kata Ataman Ozyildirim, direktur ekonomi senior di The Conference Board.
Indeks Situasi Terkini (Present Situation Index) The Conference Board, yang didasarkan pada penilaian konsumen terhadap kondisi terkini bisnis dan pasar tenaga kerja, meningkat menjadi 152,8 dari 151,1 bulan lalu.
Perusahaan tersebut pada Selasa juga merilis Indeks Ekspektasi (Expectations Index), yang didasarkan pada proyeksi jangka pendek konsumen untuk pendapatan, kondisi bisnis, dan kondisi pasar tenaga kerja. Indeks tersebut semakin anjlok ke level 69,7 dari 76,0 yang direvisi menurun pada Januari. Selesai
