JUDUL: Pabrikan China akan uji terbang pesawat eVTOL di Shanghai
DATELINE: 27 Februari 2023
DURASI: 00:00:57
LOKASI: SHANGHAI, China
KATEGORI: TEKNOLOGI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pesawat eVTOL
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): XIE LING, Pendiri sekaligus CEO Vertaxi
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XIE LING, Pendiri sekaligus CEO Vertaxi
STORYLINE
Sebuah pabrikan pesawat China yang berbasis di Shanghai akan melakukan uji terbang "taksi udara" pertamanya pada kuartal kedua tahun ini.
"Taksi udara" itu merupakan kendaraan listrik yang lepas landas dan mendarat secara vertikal (electric vertical takeoff and landing/eVTOL), yang menjanjikan transportasi perkotaan yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih ramah lingkungan di masa depan.
Dengan jangkauan yang dirancang mencapai 200 kilometer (km), pesawat eVTOL M1 berbobot dua ton tersebut dapat mengangkut hingga lima penumpang. Pesawat itu memiliki berbagai skenario aplikasi dan dapat mencapai nol emisi karbon.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): XIE LING, Pendiri sekaligus CEO Vertaxi
"Kami yakin menerbangkan pesawat eVTOL akan menjadi lebih mudah."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): XIE LING, Pendiri sekaligus CEO Vertaxi
"Kami berharap di masa depan akan ada banyak apron setiap 500 hingga 1.000 meter di kota-kota untuk memudahkan pesawat eVTOL lepas landas dan mendarat."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China.
(XHTV)