Media sebut kekerasan senjata dapat turunkan minat mahasiswa internasional belajar di AS

2023-02-24 13:51:04   来源:新华社

Orang-orang berpartisipasi dalam sebuah aksi unjuk rasa untuk meminta kenaikan syarat usia minimum bagi pembeli AR-15 di Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 27 Agustus 2022. (Xinhua/Bo Lee)

   Dua dari lima mahasiswa internasional menyatakan kekhawatiran mereka mengenai kekerasan senjata di AS, ungkap sebuah laporan yang mengutip survei World Education Services.

   LOS ANGELES, 23 Februari (Xinhua) -- Kekerasan senjata di Amerika Serikat (AS) dapat menghalangi mahasiswa internasional untuk datang ke AS, demikian dilaporkan The Chronicle of Higher Education, sebuah publikasi berita terkemuka yang didedikasikan untuk meliput perguruan tinggi dan universitas, pada Rabu (22/2).

   Dua mahasiswa dari China termasuk di antara lima mahasiswa yang terluka parah di Michigan State University sebelumnya pada bulan ini dalam sebuah insiden penembakan massal, yang menewaskan tiga mahasiswa lainnya, kata laporan itu. Media sosial China ramai dengan diskusi tentang insiden tersebut dan apakah orang tua asal China harus merasa aman mengirim putra-putri mereka belajar di AS, imbuh laporan itu lebih lanjut.

   Laporan itu mengatakan bahwa kekhawatiran ini tidak terbatas pada mahasiswa dan keluarga dari China saja.

   Dua dari lima mahasiswa internasional menyatakan kekhawatiran mereka mengenai kekerasan senjata di AS, ungkap laporan tersebut mengutip sebuah survei yang dilakukan World Education Services, sebuah perusahaan riset pendidikan internasional nirlaba.

   Seperempat mahasiswa yang disurvei mengaku khawatir tentang kemungkinan terjadinya kekerasan senjata di kampus mereka, tambah laporan itu.  Selesai

【记者:Gao Shan,Bo Lee 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/305ec0bb8d851ad3e667bfc701b25963/1677217867006

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD