Sistem irigasi dan pengendalian banjir kuno ditemukan di China tengah

2023-02-24 13:20:39   来源:新华社

JUDUL: Sistem irigasi dan pengendalian banjir kuno ditemukan di China tengah

DATELINE: 23 Februari 2023

DURASI: 00:01:03

LOKASI: WUHAN, China

KATEGORI: MASYARAKAT

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan situs Shijiahe

 

STORYLINE:

Para arkeolog mengatakan bahwa sebuah kota berusia 5.000 tahun di China tengah ditemukan memiliki sistem pemeliharaan air yang secara efektif memanfaatkan sungai untuk irigasi dan mencegah banjir dengan penggunaan bendungan.

Sistem bendungan, parit, dan fasilitas irigasi ditemukan di situs Shijiahe, yang merupakan reruntuhan kota prasejarah di Provinsi Hubei.

Kota seluas 300 hektare di China tengah itu dikelilingi oleh parit yang terbentuk dari sungai-sungai yang pernah melewati atau berada di sekitar kota itu, kata Fang Qin, kepala Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Hubei.

Dalam putaran baru penggalian di situs Shijiahe, yang dimulai pada tahun lalu selama musim kemarau parah yang membuat sungai dan parit setempat kering, para arkeolog menemukan dua bendungan di sistem parit sungai kuno. Bendungan-bendungan tersebut kemungkinan besar dibangun untuk mengurangi banjir dan menyimpan air bagi penduduk dan petani di kota itu, kata Fang.

Salah satu bendungan memiliki sistem drainase berbentuk "Y", yang terdiri dari dua muara. Diperkirakan bahwa muara utama dapat dengan cepat mengalirkan air pada saat hujan lebat atau banjir, sedangkan muara yang lebih kecil memfasilitasi drainase harian yang memastikan ketersediaan air yang cukup untuk penggunaan di bagian hilir, seperti mengairi sawah.

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Shijiahe memiliki pemikiran yang sangat maju tentang pemeliharaan air dan mahir dalam memanfaatkan sungai untuk mendukung produksi dan kehidupan mereka," kata Fang.

Para arkeolog percaya bahwa Shijiahe merupakan salah satu kota prasejarah terbesar dan paling bertahan di bagian tengah Sungai Yangtze. Di reruntuhan Shijiahe ditemukan situs-situs besar untuk ritual pengorbanan, sejumlah besar barang-barang giok yang sangat indah dan cangkir tembikar merah yang diproduksi secara massal.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Wuhan, China.

(XHTV)

【记者:Yu Guoqing,Yu Pei,Rao Rao 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/dde6358e139dad54a88587df2a24f820/1677216041952

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD