Wawancara: Akademisi sebut upaya Barat persenjatai Ukraina justru perpanjang krisis

2023-02-22 19:57:11   来源:新华社

Foto yang diabadikan pada 3 Februari 2023 ini memperlihatkan suasana Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)

   Gulru Gezer, seorang mantan diplomat Turkiye sekaligus analis kebijakan luar negeri, meyakini bahwa semua negara yang bertanggung jawab dan tak menginginkan krisis ini terus berkepanjangan harus bantu menjaga saluran dialog tetap terbuka.

   ISTANBUL, 21 Februari (Xinhua) -- Dengan terus-menerus mempersenjatai Kiev, negara-negara Barat justru memicu perpanjangan krisis Ukraina, saat Amerika Serikat (AS) menjadi pihak yang paling diuntungkan, kata seorang mantan diplomat Turkiye sekaligus analis kebijakan luar negeri.

   Memperpanjang konflik ini khususnya akan menguntungkan pihak Amerika yang mengambil sikap berbeda dari benua Eropa, kata Gulru Gezer.

   Blok Eropa sangat terdampak oleh sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia setelah pecahnya konflik, yang berujung pada krisis energi berkepanjangan akibat kelangkaan gas dan tingginya harga energi.

   "Sementara benua Eropa menghadapi krisis energi skala besar, sekali lagi, secara ekonomi, Amerika Serikat diuntungkan dari perang ini dengan menjual gas alam cairnya ke pasar Eropa dengan harga yang jauh lebih tinggi," kata Gezer.

Daftar harga bahan bakar ditampilkan di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Paris, Prancis, pada 16 Maret 2022. (Xinhua/Gao Jing)

   Analis tersebut mencatat bahwa isu ini menyebabkan keretakan antara negara-negara Eropa dan Amerika.

   "Ada suara-suara tertentu di Eropa dan di seluruh dunia yang menyatakan pentingnya untuk terlibat kembali dengan Rusia, dan saya setuju dengan hal itu karena, pada akhirnya, ketika (konflik) berakhir, harus ada komunikasi terbuka."

   Gezer meyakini bahwa semua negara yang bertanggung jawab dan tak menginginkan krisis ini terus berkepanjangan harus bantu menjaga saluran dialog tetap terbuka.

   Ankara memediasi peluncuran Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam yang ditandatangani oleh Rusia dan Ukraina pada Juli 2022 lalu untuk mengirim biji-bijian, bahan pangan, dan pupuk Ukraina dengan aman ke pasar internasional di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

   "Semakin cepat, semakin bagus untuk mendorong kedua belah pihak kembali ke meja perundingan," kata Gezer, sembari menyoroti jumlah tentara dan warga sipil yang tewas akibat konflik yang terus berkecamuk setiap hari.  Selesai

【记者:wangfengZeynepCermen 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/c18423ad950d94e5a88587df2a24f820/1677067034189

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD