Sekjen PBB sebut Afrika hadapi beban berat dalam perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan krisis pangan

2023-02-20 16:54:54   来源:新华社

JUDUL: Sekjen PBB sebut Afrika hadapi beban berat dalam perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan krisis pangan

DATELINE: 20 Februari 2023

DURASI: 00:02:02

LOKASI: Addis Ababa

KATEGORI: POLITIK

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Sesi Reguler KTT UA ke-36

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB

3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB

4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB

5. Berbagai cuplikan Sesi Reguler KTT UA ke-36

 

STORYLINE:

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Sabtu (18/2) mengatakan bahwa berbagai tantangan yang saling berkaitan sedang dihadapi dunia, dengan Afrika menghadapi sejumlah tantangan besar.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB

"Belum lama ini saya ini berpidato di Majelis Umum PBB mengenai berbagai tantangan yang saling terkait yang sedang dihadapi dunia kita, yang lebih besar dari tantangan apa pun dalam hidup kita."

Pernyataan itu disampaikan Guterres saat berpidato dalam Sesi Reguler Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Afrika (AU) ke-36 pada Sabtu di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.

Dikatakan oleh Guterres bahwa sistem keuangan global yang disfungsional dan tidak adil yang melemahkan negara-negara berkembang serta ketidaksetaraan yang mendalam dan kurangnya ketersediaan sumber daya untuk pulih dari pandemi COVID-19 merupakan beberapa tantangan utama yang dihadapi Afrika.

Lebih lanjut Guterres mengatakan bahwa krisis biaya hidup, yang diperburuk oleh dampak krisis Ukraina dan kekacauan iklim, menempatkan komunitas dan kehidupan dalam risiko serta membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Guterres menekankan perlunya negara-negara berkembang memiliki suara yang jauh lebih besar di lembaga-lembaga global termasuk Dewan Keamanan PBB.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB

"Mereka (negara-negara berkembang) harus memiliki suara yang jauh lebih besar di lembaga global, termasuk lembaga keuangan. Dewan Keamanan, sistem Bretton Woods menjadi contoh khas di mana Afrika secara dramatis kurang terwakili."

Menurut Guterres, bank pembangunan multilateral harus mengubah model bisnis mereka dan menerima pendekatan baru untuk menarik aliran modal swasta yang lebih besar ke benua Afrika.

Meski negara-negara Afrika memikul tanggung jawab paling kecil atas krisis iklim yang sedang berlangsung, masyarakat di benua itu merasakan dampak perubahan iklim yang paling menghancurkan, imbuhnya.

SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB

"Ketidakadilan brutal dari perubahan iklim terlihat jelas dengan setiap bencana banjir, kekeringan, kelaparan, dan gelombang panas yang dialami di benua ini."

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Addis Ababa.

(XHTV)

【记者:Wang Ping,Addis Zenebe 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/2828670954391bdbf17a541bb5900b47/1676883297211

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD